jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengatakan peringatan Hari Guru yang jatuh 25 November merupakan bentuk penghormatan dan pemuliaan guru sebagai mata rantai kemajuan bangsa.
Dia mengatakan bicara tentang kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia.
BACA JUGA: Anang Hermansyah: Guru Belum Dimuliakan
Bicara tentang kualitas sumber daya manusia tidak bisa dilepaskan dari kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh guru dan tenaga kependidikan.
"Jadi guru adalah mata rantai kemajuan bangsa," kata Jazuli, Sabtu (25/11).
BACA JUGA: Guru Honorer yang Penuhi Syarat CPNS Hanya 2.992 Orang
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan tidak ada pilihan lain bagi negari ini, jika ingin maju harus fokus pada guru dalam segenap aspeknya.
Seperti kualitasnya, pemberdayaannya, sarana dan prasarana yang dibutuhkannya hingga pemenuhan kesejahteraan yang menunjang profesionalismenya dalam mendidik generasi bangsa.
BACA JUGA: Pak Kholil, Guru Honorer Nyambi Jualan Kerupuk
Belajar dari negara maju mana pun perhatian terhadap guru pasti luar biasa.
Termasuk negara-negara berkembang yang ingin mengejar ketertinggalan mereka menginvestasikan dana yang besar untuk merekrut dan mengembangkan kualitas guru.
Karena itu, Fraksi PKS tidak henti-hentinya mendorong pemerintah agar membina dan meningkatkan kualitas guru termasuk peningkatan kesejahteraan mereka.
Supaya para guru semakin fokus dalam meningkatkan kualitas SDM bangsa apalagi di tengah kemajuan dan kompetisi dunia yang makin ketat saat ini.
"Sebagai mata rantai kemajuan bangsa, Fraksi PKS berkomitmen untuk memuliakan, memperhatikan dan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia," pungkas Jazuli. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Serukan Pentingnya Peningkatan Kesejahteraan Guru
Redaktur & Reporter : Boy