jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi terus memantau jalannya persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.
KPK juga mengajak masyarakat untuk turut melakukan pemantauan. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, KPK tak ingin sejumlah kasus suap terkait pilkada terjadi lagi.
BACA JUGA: Uji Kejujuran Menkeu, LSM Minta Data Penerimaan Pajak
"Berkaca dari sejumlah kasus suap terkait sengketa pilkada yang pernah ditangani KPK, KPK berharap agar hal itu tidak terjadi lagi," kata Priharsa, Senin (11/1).
Menurut Priharsa, hal itu sangat mencederai demokrasi. Selain itu, ia menegaska, pemimpin daerah yang terpilih dengan cara-cara korup, besar kemungkinan akan memunculkan korupsi lainnya. "Yang ujung-ujungnya adalah masyarakat yang menjadi korban," paparnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Duh..Kata Bang Uchok Harusnya yang Kena Reshuffle Itu Pak JK
BACA JUGA: Hari Ini Kemlu Pulangkan Jenazah WNI Korban Kecelakaan Bus di Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Tokoh-tokoh Senior Bentuk Panitia Munas
Redaktur : Tim Redaksi