jpnn.com, JAKARTA - KITA disarankan untuk sering minum air putih. Minum air putih memang bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk tubuh.
Minum air putih yang banyak bisa membuat peredaran darah tubuh menjadi lancar.
BACA JUGA: Rutin Minum Air Putih, 4 Penyakit Ini Tetap Mengintai Lho
Selain itu, sering minum air putih juga sangat bagus untuk menjaga kecantikan kulit.
Namun, berlebihan minum air putih juga tidak baik untuk tubuh.
BACA JUGA: Jangan Ragu Minum Air Putih Lebih Banyak Setiap Hari, Ini 3 Manfaat Dahsyatnya
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.
1. Menyebabkan Hiponatremia
BACA JUGA: Simak! Ini 5 Tips untuk Orang yang Malas Minum Air Putih
Hiponatremia adalah penurunan kadar natrium di bawah 135 mEq/L serum darah.
Itu terjadi karena overhidrasi yang cepat. Natrium adalah garam penting yang membantu dalam pensinyalan sel dan berbagai fungsi lain dalam tubuh.
Jadi, ketika kadar natrium serum Anda turun, Anda mulai merasa mual, bingung, lelah, atau sakit kepala. Dalam kasus yang parah, mungkin juga menyebabkan kematian.
2. Menyebabkan Sel Membengkak
Ketika kadar natrium dalam tubuh Anda menurun, air masuk ke dalam sel melalui membran sel semipermeabel melalui proses osmosis.
Hal ini menyebabkan pembengkakan sel. Pembengkakan sel-sel tubuh (termasuk otak) menyebabkan kerusakan serius pada jaringan otot, organ, dan otak.
3. Menyebabkan Diare
Overhidrasi bisa menyebabkan diare parah dan keringat berkepanjangan.
Hal ini disebabkan karena hipokalemia atau penurunan ion kalium.
Keseimbangan antara ion kalium intraseluler dan ekstraseluler terhambat ketika Anda minum terlalu banyak air.
Faktanya, hanya 1 persen perubahan dalam distribusi ion kalium bisa menyebabkan perubahan 50 persen dalam konsentrasi ion kalium plasma.
4. Memengaruhi Otak
Hiponatremia atau natrium rendah dalam darah bisa menyebabkan otak membengkak.
Hal ini, pada gilirannya, mengakibatkan ketidakmampuan berbicara, disorientasi, ketidakstabilan berjalan, psikosis, dan bahkan kematian.
5. Membebani Jantung
Overhidrasi bisa menyebabkan gagal jantung pada orang yang menjalani dialisis.
Jantung melakukan fungsi vital memompa darah ke seluruh tubuh Anda.
Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak air, itu meningkatkan volume darah di dalam tubuh Anda.
Peningkatan volume darah memberikan tekanan yang tidak perlu pada pembuluh darah dan jantung. Kadang-kadang juga bisa menyebabkan kejang.
6. Membebani Ginjal
Overhidrasi bisa menyebabkan cedera ginjal akut. Asupan air yang tinggi juga menurunkan kadar plasma arginine vasopressin, yang membantu menjaga fungsi ginjal.
Mengonsumsi terlalu banyak air bisa memberi tekanan pada ginjal Anda untuk berfungsi terus-menerus.
Ginjal Anda bisa menyaring sekitar satu liter cairan per jam dari tubuh.
Di luar itu, mereka perlu bekerja ekstra keras untuk mempertahankan homeostasis.
7. Menyebabkan Masalah Hati
Penting untuk dicatat masalah ini tidak hanya disebabkan oleh terlalu banyak minum air.
Sebaliknya, itu terjadi dengan minum terlalu banyak air dengan zat besi di dalamnya.
Kelebihan zat besi tidak terlalu merugikan, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, hal itu bisa menyebabkan masalah yang berhubungan dengan hati.
Orang dengan sirosis hati rentan mengalami hiponatremia.
8. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil, katakanlah sekali setiap 15 menit, bisa sangat membuat frustrasi, baik Anda di rumah, kantor, atau sekolah.
Ketika Anda minum terlalu banyak air, ginjal Anda berfungsi terus-menerus. Akibatnya, Anda harus buru-buru ke kamar kecil lagi dan lagi.
9. Menimbulkan Risiko Overdosis Klorin
Klorin digunakan untuk mendisinfeksi air minum. Namun, minum terlalu banyak air bisa membuat Anda berisiko overdosis klorin.
Ketika itu terjadi, Anda berisiko terkena kanker kandung kemih dan kolorektal.
10. Potensi Risiko Koma
Kerusakan otak dan organ visceral yang dialami tubuh Anda akibat keracunan air bisa menyebabkan koma dan, dalam beberapa kasus, kematian.
Karena itu, jangan minum terlalu banyak air dalam waktu singkat.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany