jpnn.com - BATU - Ketua Badan Sosialisasi MPR Ahmad Basarah, Sabtu (21/5) malam menutup secara resmi kegiatan Kemah Sosialisasi Empat Pilar di Kota Batu, Jawa Timur. Acara penutupan berjalan khidmat, dan ditandai pula dengan acara Api Unggun.
Acara penutupan yang berlangsung di Camping Ground Hotel Purnama ini dihadiri oleh anggota MPR Fraksi Partai Demokrat, Khotibul Umam Wiranu, Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Muhammad Rizal, serta para pembina Pramuka Kwarda Jawa Timur.
BACA JUGA: Inilah Lima Nama Calon Kapolri
Kepada 200 anggota Pramuka Penegak dan Pandega berasal dari Malang Raya sebagai peserta Kemah Sosialisasi Empat Pilar itu, Basarah berpesan, agar nilai-nilai Empat Pilar yang diperoleh selama mengikuti kemah ini tidak berhenti sampai di sini. "Harus terus disosialisasikan dan kalau perlu dipropaganda secara radikal," katanya.
Ini penting, menurut Basarah, karena masa depan bangsa dan negara ini salah satunya berada di tangan adik-adik pramuka.
BACA JUGA: DPR: Mendagri Jangan Semena-mena
Menurut Basarah, ancaman paling nyata yang dihadapi sekarang adalah upaya untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi-ideologi alternatif. Praktik seperti ini, kata Basarah, sudah sangat nyata di depan mata. "Di bebarapa daerah, muncul spanduk dan poster bernada menolak negara Pancasila, lalu ingin menggantikannya dengan sistem khilafah," tandas Basarah.
Untuk itu, anggota DPR/ MPR asal dapil Malang Raya ini menyarankan pramuka sebagai kader bangsa yang telah membekali dirinya dengan nilai-nilai Empat Pilar. "Jangan pernah berpikir untuk mengganti dasar negara, Pancasila," tegas Basarah. (*)
BACA JUGA: Pernyataan Luhut Pandjaitan soal Calon Kapolri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Minta KY Selidiki Putusan Pelaku Cabul 58 ABG
Redaktur : Tim Redaksi