Jangan Pilih Pemimpin Terlibat Trisakti

Selasa, 12 Mei 2009 – 18:03 WIB

JAKARTA-Mahasiswa Trisakti menuntut Presiden Susilo Bambang Yudoyono segera menyelesaikan kasus Trisakti, dan menyeret aktor intelektualnya ke pengadilanMasyarakat juga mengimbau masyarakat, untuk tidak memilih pemimpin yang terlibat
kasus ini.

"Ini merupakan kasus dimana pemerintah terlibat didalamnya

BACA JUGA: Tragedi Tri Sakti Diperingati

Sudah belasan tahun lamanya, kasus ini tak juga tuntas dan hanya menyisakan kepedihan bagi keluarga yang ditinggalkan," tukas salah seorang orator, dari mahasiswa Trisakti, dalam aksinya di depan Istana Negara.

Dikatakan, telah lewat beberapa pemerintahan, namun kasus ini tidak juga tuntas
Pemerintah dianggap sengaja berlama-lama dalam menangani kasus ini, dan tidak mempunyai kemauan politik untuk menyelesaikannya

BACA JUGA: Teroris Kaltim Masih Simpang Siur

Padahal, penuntasan kasus Trisakti, dapat membawa preseden baik di mata negara lain, dalam penegakan hukum dan bersih pemerintahan.

Koordinator Tim Penuntasan Kasus Trisakti 12 Mei 1998, Bayu Saputra, mengatakan, Presiden harus meninjau ulang kinerja Kejaksaan Agung, yang tidak serius siswa dalam menangani kasus tersebut
Sejak kasus itu masuk pada  23 Oktober 1998, tidak ada tindakan berarti sampai saat ini.

Mereka menuntut, pengungkapan kasus tersebut dalam dilakukan dengan cara khusus dan cepat, sehingga kasus Trisakti tidak terkubur oleh waktu

BACA JUGA: Dua Aktivis Wahli Jadi Tersangka

Masyarakat diajak berpikir, jika memilih pemimpin yang terlibat kasus TrisaktiPemerintahan Indonesia, terancam akan dibawa dengan sistem yang sama, seperti penanganan kasus Trisakti.(lev)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Kecewa, Laporan APBD Telat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler