jpnn.com - APAKAH Anda suka mengonsumsi pepaya? Pepaya merupakan buah yang bisa Anda konsumsi kapan saja.
Pepaya sering terlihat dalam warna kuning, oranye dan hijau. Ini adalah buah tropis yang penuh dengan nutrisi.
BACA JUGA: 8 Manfaat Jus Pepaya Campur Air Jeruk Nipis, Pasangan Wajib Mencobanya
Salah satu manfaat pepaya ialah bisa mengatasi masalah kesulitan buang air besar.
Anda bisa mengonsumsi pepaya dalam bentuk jus pepaya, salad pepaya, dan lainnya.
BACA JUGA: 6 Manfaat Pepaya Campur Madu dan Jeruk Nipis, Bikin Istri Kewalahan
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
https://pharmeasy.in/blog/ayurveda-uses-benefits-side-effects-of-papaya-juice/?fbclid=IwAR2a1cLcOLXJoX4SXO3T7VH15LhIUZNc30nqnh7CNUJc2-A9B38P14Mq2Tw.
BACA JUGA: Rutin Makan Pepaya, Bikin 3 Penyakit Kronis Ini Kabur
1. Mengurangi Asam Lambung
Jus pepaya mungkin memiliki aktivitas anti ulkus. Studi dilakukan pada tikus yang diinduksi mag di mana konsumsi jus pepaya secara signifikan mengurangi keasaman lambung.
Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memeriksa aktivitas anti maag jus pepaya.
2. Kekebalan Tubuh
Manfaat jus pepaya untuk kekebalan telah diamati pada model tikus.
Studi ini menunjukkan bahwa jus pepaya bisa membantu meningkatkan kekebalan, khususnya kekebalan humoral (menghasilkan antibodi yang bertanggung jawab untuk melawan berbagai organisme penyebab penyakit).
3. Diare
Penelitian telah menunjukkan bahwa jus pepaya matang dan mentah bisa digunakan untuk mengatasi diare.
Ini mungkin memiliki aktivitas melawan patogen usus. Studi yang dilakukan pada model tikus menunjukkan aksi jus pepaya terhadap diare.
4. Kesehatan Pencernaan
Ada beberapa manfaat jus pepaya untuk perut. Konsumsi pepaya setelah makan bisa membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah kembung.
Penelitian menunjukkan pepaya bisa meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan berbasis nasi pada wanita India.
Selain itu, pepaya bisa digunakan untuk menghindari sembelit.
5. Menyembuhkan Luka
Penelitian telah menunjukkan bahwa enzim pepaya seperti papain dan chymopapain membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka.
Pepaya membantu penyembuhan luka dengan cepat, kaya akan fibrin, faktor penting dalam pembekuan darah.
6. Degenerasi Makula Terkait Usia
Degenerasi makula mengacu pada kerusakan pada bagian makula retina.
Vitamin A bisa membantu mengurangi risiko degenerasi makula.
Pepaya mengandung karotenoid yang merupakan sumber vitamin A yang baik.
Jadi, mengonsumsi pepaya bisa membantu mencegah degenerasi makula terkait usia.
7. Kanker
Pertama, jus pepaya adalah sumber vitamin A, yang mungkin bermanfaat untuk kanker paru-paru.
Penelitian telah menunjukkan kemungkinan tindakan perlindungan Vitamin A terhadap peradangan paru-paru.
Oleh karena itu, konsumsi jus pepaya bisa membantu dalam kasus kanker paru-paru.
Kedua, jus pepaya merupakan sumber likopen yang baik yang bisa digunakan untuk mengurangi risiko kanker prostat.
Sebuah penelitian mengamati bahwa makanan kaya likopen seperti jus pepaya membantu mencegah kanker prostat.
Namun, karena kanker adalah penyakit serius, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda daripada mengobati sendiri.
8. Infeksi Jamur dan Bakteri
Jus pepaya mungkin memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Aktivitas antijamur mungkin karena protein dan enzim kitinase dalam jus pepaya.
Kitinase mungkin juga bertanggung jawab atas aktivitas antibakterinya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa