jpnn.com, JAKARTA - TELUR puyuh dikenal mampu meningkatkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, banyak orang enggan mengonsumsi telur puyuh karena ingin menjaga kadar kolesterol mereka.
Namun, telur mungil yang satu ini mungkin tidak seburuk apa yang orang pikirkan selama ini.
BACA JUGA: Jangan Terlalu Sering Konsumsi Telur Puyuh, Tinggi Kolesterol Lho
Telur puyuh bisa menjadi sumber yang kaya akan kolesterol baik, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin A.
Dibandingkan dengan telur ayam, telur puyuh mungkin memiliki enam kali lebih banyak vitamin B1 dan lima belas kali lebih banyak vitamin B2.
BACA JUGA: Bahaya Konsumsi Telur Puyuh untuk Kolesterol
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Organicfacts.
https://www.organicfacts.net/health-benefits/animal-product/quail-eggs.html.
BACA JUGA: Lindungi Hati, Ini 4 Manfaat Telur Puyuh yang Perlu Anda Ketahui
1. Kaya akan Protein
Sama seperti telur ayam biasa, telur puyuh menyediakan protein untuk diet, yang kita butuhkan untuk proses yang tak terhitung jumlahnya dalam tubuh.
Protein dipecah menjadi komponen penyusunnya dan dibentuk kembali untuk sel, jaringan, otot, tulang, dan pembuluh darah baru.
Pukulan protein dari telur ini bisa memastikan pertumbuhan tubuh yang sehat dan normal.
2. Mengurangi Risiko Anemia
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Pharmacology and Therapeutics, telur puyuh bisa membantu mengurangi risiko anemia karena kaya akan zat besi.
Zat besi adalah mineral penting yang tidak hanya bisa mengoksidasi organ, jaringan, dan sel, tetapi juga meningkatkan kekebalan.
Mengonsumsi telur puyuh juga bisa meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.
Zat besi dan potasium, keduanya terdapat dalam telur puyuh, bisa mendorong pembentukan sel darah merah, yang pada akhirnya merangsang kesehatan darah Anda.
3. Menyeimbangkan Kadar Kolesterol
Ada sejumlah besar asam lemak bermanfaat yang ditemukan dalam telur puyuh yang dinikmati banyak orang, karena efeknya yang meningkatkan jantung.
Kolesterol HDL (high-density lipoprotein) adalah bentuk kolesterol “baik” yang dibutuhkan tubuh kita untuk mengimbangi efek negatif LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat, dan HDL menyusun lebih dari 60 persen lemak pada telur puyuh.
Namun, untuk orang dengan masalah kolesterol yang sudah ada sebelumnya, menambahkan sejumlah besar telur ini ke dalam makanan Anda mungkin bukan pilihan terbaik, karena ada sekitar 1,6 gram lemak jenuh dalam setiap porsi dan 76 mg kolesterol.
4. Meningkatkan Kekebalan dan Kesehatan Secara Keseluruhan
Antioksidan adalah komponen penting dari kesehatan manusia, karena kita terus-menerus memerangi radikal bebas yang menyebabkan penyakit kronis.
Telur puyuh memiliki kemungkinan kadar vitamin C dan vitamin A yang signifikan, yang bisa membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi kesehatan secara keseluruhan.
5. Membantu Mengobati Alergi
Manfaat telur puyuh yang lainnya adalah mengandung protein ovomucoid tinggi, yang bisa bertindak sebagai anti alergi alami dalam tubuh, menurut laporan yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology.
Oleh karena itu, jika Anda menderita hidung tersumbat, radang, atau gejala reaksi alergi lainnya, telur puyuh bisa membuat tubuh Anda kembali normal.
6. Meningkatkan Metabolisme
Vitamin B yang ditemukan dalam telur puyuh bisa meningkatkan aktivitas metabolisme di seluruh tubuh, termasuk fungsi hormonal dan enzimatik.
Mungkin dengan memastikan kelancaran proses tubuh dan fungsi organ, telur puyuh bisa menjadi lebih dari sekadar makanan lezat.
7. Meningkatkan Visi
Ada tingkat vitamin A yang sangat tinggi yang ditemukan dalam telur puyuh, yang berarti bisa membantu melindungi penglihatan.
Aktivitas antioksidan vitamin A bisa membantu mengurangi degenerasi makula dan mencegah perkembangan katarak, membantu Anda melihat lebih baik.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa