Jangan Sampai Ada Konspirasi Menjatuhkan Karier Teddy Minahasa, Begini Analisis Pengamat

Selasa, 28 Maret 2023 – 20:08 WIB
Terdakwa Irjen Pol. Teddy Minahasa. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Alfons Loemau menduga penangkapan Irjen Teddy Minahasa tidak terlepas dari pertarungan bandar besar jaringan narkoba.

Purnawirawan Polri itu meyakini Teddy bukan pemain di dunia obat-obatan terlarang.

BACA JUGA: Minta Hotman Paris Tangani Kasus Dito Mahendra, Nikita Mirzani Singgung Teddy Minahasa

“Kalau Teddy Minahasa itu pemain, dia tidak akan amatir seperti itu,” kata Alfons saat dihubungi, Selasa (28/3).

Alfons meyakini Teddy dijebak oleh Linda Pudjiastuti yang diduga berperan sebagai cepu atau informan.

BACA JUGA: Reza Indragiri: Belum Tentu Teddy Minahasa Bertransaksi Narkoba, Bisa Jadi Doddy

Menurut Alfons, penangkapan terhadap Teddy membuat pengungkapan pemain besar sesungguhnya di pasar peredaran narkotika menjadi samar-samar.

“Ini ibaratnya, pentolan kecil yang kemudian dikorbankan disorot jadi begini dengan pion yang dorong itu di perempuan tetapi bandar besarnya sedang samar-samar atau sedang tidak terungkap atau bandar besarnya lawan berat,” tuturnya.

BACA JUGA: Kapan Sidang Etik Teddy Minahasa Digelar? Polri Menjawab Begini

Sebab, kata Alfons, bisnis peredaran narkoba tidak dijalankan secara tunggal. Dia menyebutkan banyak kelompok-kelompok besar yang mengendalikan bisnis tersebut.

“Bermain obat terlarang narkoba ini satu rangkaian besar. Gerbongnya banyak, gerbongnya besar,“ ungkapnya.

Alfons juga tidak yakin adanya pengungkapan kasus narkoba adalah murni dari kerja kepolisian. Menurutnya, ada informan yang bekerja sebagai umpan untuk membantu polisi menangkap pelaku narkoba.

“Cepu-cepu ini juga dipakai sebagai umpan. Kadang-kadang ini kayak ayam saja, istilahnya orang, ayam itu pada saat tertentu dipakai ayam tarung saat tertentu dipotong jadi ayam opor,” ucap Alfons.

Alfons menambahkan para informan tidak bekerja hanya pada satu orang. Mereka bisa menjadi agen ganda tergantung pesanan pihak yang berkepentingan.

Di sisi lain, Alfons berpendapat keberanian Linda mengumbar aib di persidangan menguatkan adanya permasalahan pribadi dengan Teddy Minahasa. Dia pun meminta pihak kepolisian juga membongkar seseorang yang menjadi bekingan Linda.

“Kalau saya hubungkan begini , Linda secara pribadi punya kedongkolan terhadap Teddy makanya dia ceritakan soal bobok-bobok siang dan sebagainya,” ucapnya.

Menurutnya, Linda tidak akan mempunyai keberanian membongkar aibnya dengan Teddy apabila tidak ada jaminan dari seseorang.

“Bisa jadi begitu, sangat berpeluang karena di dunia hitam ini semua taktik bisa dipakai menjatuhkan lawan dan membesarkan orang,” tuturnya.

Tak hanya itu, Linda diduga kuat berperan sebagai informan yang menjebak Teddy. Jika keduanya memiliki kedekatan, mustahil Linda akan membuka aibnya sendiri, padahal tidak terkait dengan perkara.

“Kenapa seorang wanita mau mengumbar aibnya di depan umum dan sebagainya, ada apa?” tandas Alfons. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Doddy Emosi: Bohong Semua Itu Teddy Minahasa soal Linda


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler