Jangan Sampai Kinerja Selama Menjadi Honorer Turun Setelah Diangkat Sebagai PPPK

67 PPPK Fungsional Kesehatan Dilantik

Rabu, 28 Juni 2023 – 09:26 WIB
Penjabat Gubernur Ismail Pakaya (kiri) menyerahkan SK pengangkatan PPPK di aula rumah jabatan gubernur di Kota Gorontalo. ANTARA/HO

jpnn.com - GORONTALO - Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya berpesan jangan sampai kinerja selama menjadi honorer turun ketika diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Ismail menyampaikan pesan itu saat melantik dan mengambil sumpah 67 PPPK dalam jabatan fungsional kesehatan, Selasa (27/6), di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA: Kabar Baik untuk Guru P1 PPPK, tetapi Ada 2 Ironi, Rasanya Campur Aduk

Adapun fungsional kesehatan yang dilantik terdiri dari satu dokter spesialis, empat dokter umum dan lainnya merupakan administrator kesehatan, apoteker, bidan, nutrisionis, perawat, perekam medis, radiografer dan pranata laboratorium kesehatan.

PPPK yang telah diambil sumpah tersebut akan ditempatkan di Dinas Kesehatan, RSUD Hasrie Ainun Habibie dan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA: Ada Surat Kemendikbudristek yang Isinya Bisa Bikin P1 Tanpa Formasi PPPK Senang, tetapi

"Saya atas nama seluruh ASN di lingkup Pemprov mengucapkan selamat kepada seluruh bapak ibu yang telah dilantik dan diambil sumpahnya hari ini menjadi pegawai dengan perjanjian kerja jabatan fungsional kesehatan," ucap Ismail.

Menurut Ismail, perekrutan PPPK yang berasal dari tenaga honorer merupakan salah satu solusi dalam penuntasan status honorer, khususnya bidang kesehatan.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Serius Menuntaskan P1 ke PPPK, Ketum Guru Lulus PG Tunjukkan Buktinya

Berdasarkan peraturan pemerintah, per  28 November 2023 nanti instansi pemerintah dilarang mengangkat tenaga non-ASN.

Sementara, jumlah tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini sebanyak 4.251 orang.

"Oleh karena itu dengan dilantiknya hari ini, saya minta untuk bekerja dengan baik. Jangan sampai kinerja selama menjadi honorer turun ketika diangkat sebagai PPPK," pinta Ismail.

Selain itu, Ismail juga meminta PPPK disiplin serta menjaga netralitas dengan tidak ikut serta dalam berpolitik, kampanye, atau mendukung pasangan calon presiden, legislatif, dan kepala daerah.

Turut hadir dalam pelantikan, Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, Kepala BKD Zukri Surotinoyo, Asisten Bidang Pembangunan, Staf Ahli Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Biro Ekbang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler