JAKARTA – Persoalan disintegrasi bangsa yang akhir-akhir ini terus membayangi negara ini, sepertinya menjadi perhatian serius bagi mantan Komandan Marinir Letjen TNI (Marinir) Purn Nono Sampono (NS)Menurutnya, persoalan keutuhan bangsa tidak boleh dianggap main-main
BACA JUGA: Penghijauan Melalui Sentuhan Perempuan
Karena itu, Pancasila sebagai dasar dan falsafah bangsa haruslah terus ditanamkan dan amalkan“Kita tentunya tidak ingin negara ini hanya tinggal kenangan seperti Uni Soviet
BACA JUGA: Abraham: Saya Biasa Hadapi Koruptor
Karena itu, kita yang sudah memiliki Pancasila, harusnya, bisa menjadikan falafah itu sebagai landasan hidupBakal calon gubernur Gubernur DKI ini memandang permasalahan yang dihadapi Indonesia hampir sama seperti persoalan Uni Soviet waktu itu
BACA JUGA: Janji Garap Kasus Kakap
Yaitu hilangnya nilai-nilai kebangsaanMasing-masing elemen bangsa hanya sibuk dengan kepentinganya, semuanya menjurus pada perilaku korupsi yang menjadi trend di Indonesia saat ini“Kondisi saat ini sudah merupakan bukti kalau bangsa ini sedang menghadapi masalah yang besarTidak bisa kita menafikan masalah ini,” terangnya
Masalah lain yang kerap menghantui bangsa ini, lanjut mantan Komandan Paspampres ini, yakni hilangnya rasa saling memiliki, tenggang rasa antar golongan yang akhirnya selalu berujung pada konflik antar masyarakat.
“Contohnya dalam setiap pilkada hampir selalu diwarnai dengan konflik antar para pedukung, padahal dalam kehidupan sehari-hari mereka saudara dan tetanggaIni tidak lain akibat kurang mendapat pemahaman tentang Pancasila itu sendiri,” terangnya
Namun, Nono juga merasa optimis, kalau bangsa ini bisa melewati cobaan dan persoalan yang selama ini selalu mendera bangsa ini“Dengan modal itu saya rasa kita semua bisa bangkit, tinggal bagimana sosok kepemimpinannya saja, karena saat ini rakyat butuh pemimpin yang tegas dan berani mengambil resiko,” pungkasnya(dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Mengeluh Karena Menteri Tak Responsif
Redaktur : Tim Redaksi