KARAWANG – Alunan angklung para siswi SMP Negeri 1 Karawang menyapa kedatangan Ibu Negara, Ny Ani Bambang Yudhoyono dan Ny Herawati Boediono di Situ Cipule Desa Mulya Sari, Karawang kemarin (2/12)Kehadiran mereka seiring dengan acara puncak Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) 2011
BACA JUGA: Abraham: Saya Biasa Hadapi Koruptor
Dua buah lagu, Neng Geulis dan Goyang Karawang disuguhkan sangat apik oleh kelompok angklung yang pernah menyabet Juara I Lomba Angklung Nasional ini.Situ Cipule dipilih penyelenggaraan puncak GPTPP, karena pemandangannya yang indah
BACA JUGA: Janji Garap Kasus Kakap
Angin semilir dari arah situ memang membuat betah berlama-lama menikmati suasana alam persawahan yang menghijau oleh tanaman padiSelain, Ny Ani Bambang Yudhoyono dan Ny Herawati Boediono, tampak pula Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua GPTPP Erna Witoelar
BACA JUGA: SBY Mengeluh Karena Menteri Tak Responsif
Sekitar 1.000 undangan lebih memadati tenda yang berada persis di dekat situGerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon dilakukan untuk mendukung Program Penanaman dan Pemeliharaan 1 Miliar Pohon Kementerian KehutananAksi yang tergabung dalam tujuh organisasi perempuan Indonesia, yaitu Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, Dharma Pertiwi, dan Aliansi Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan (APPB) telah dimulai sejak 2007 lalu.Ny Ani Yudhoyono mengatakan, gerakan ini muncul sebagai respon terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim yang telah dirasakan masyarakat dunia saat ini”Ketujuh organisasi perempuan berkumpul dan sepakat membuat kegiatan nyata, yakni menyelamatkan lingkunganLangkah hijau bukan hanya pohon, tapi juga pemeliharaan lingkungan,” jelasnya.
Ibu Negara menuturkan, semakin baik lingkungan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat”Goalnya itu,” ujarnyaSelain itu, gerakan semacam ini merupakan sumbangan Indonesia untuk dunia mengatasi pemanasan globalNy Ani mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan ruang terbuka hijau, tidak hanya untuk keindahan, tetapi juga untuk daerah resapan air, menyerap CO2, dan mengeluarkan O2, dan daur oksigen.
Sementara itu, Erna Witoelar menjelaskan penanaman pohon kali ini merupakan tahap ke-3 penanaman pohon di Situ CipuleSebelumnya telah dilaksanakan pada 19 November dan 29 November 2011”Total kita menanam 6.200 batang pohon di daerah sekitar Situ Cipule ini dan sebanyak 1.400 pohon dibagikan ke masyarakat,” katanya.
Menhut Zulkifli Hasan menambahkan,GPTPP telah menunjukkan kiprah yang nyata dalam upaya memperbaiki lingkungan maupun meningkatkan kesejahteraan rakyatGerakan Penanaman 1 Miliar Pohon sukses juga berkat dukungan perempuanDengan menghutankan kembali lahan-lahan yang gundul dan menjaga kelestarian lingkungan akan menghindarkan dari bencana”Selain itu, banyak pohon banyak rezeki,” katanya
GPTPP yang tahun ini mengabil tema “Ruang Terbuka Hijau Bagi Penyerapan Air di Perkotaan” ini ditanam 800 batang pohon di daerah sekitar Situ Cipule yang tadinya merupakan daerah gersangIbu Negara sendiri menanam Trembesi, Herawati menanam Melinjo dan Menteri Kehutanan menanam MahoniSelain menanam pohon, juga dilakukan penenebaran 500 ribu bibit ikan Nila di Situ CipuleDalam kesempatan ini, Ny Ani juga menyerahkan tiga mobil hijau secara simbolis kepada istri dari Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Ketua TP PKK Palangkaraya Norlaina Riban Satia, dan Ketua TP PKK Banjar Kalimantan Selatan Raudhatul JannahTak ketinggalan, musisi kawakan Iwan Fals naik panggung menghibur undangan membawakan lagu bertema lingkungan hidup(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Samad Ketua KPK Termuda
Redaktur : Tim Redaksi