Janji Garap Kasus Kakap

Sabtu, 03 Desember 2011 – 09:36 WIB

JAKARTA -- Abraham Samad saat ditemui di Jakarta mengaku optimistis akan bisa membawa KPK ke arah yang lebih baik"Melihat empat orang pimpinan KPK lainnya yang terpilih saya sangat optimis

BACA JUGA: SBY Mengeluh Karena Menteri Tak Responsif

Mereka adalah orang-orang hebat," kata Abraham dengan nada tegas


Namun pria kelahiran Makassar itu mengaku akan lebih memprioritaskan untuk menggungkap kasus-kasus korupsi yang besar dan berdampak pada ekonomi masyarakat luas

BACA JUGA: Abraham Samad Ketua KPK Termuda

Sebab, menurutnya KPK adalah lembaga antikorupsi yang seharusnya menitik beratkan pada kasus-kasus besar lantaran memiliki keterbatasan tenaga, infrastruktur dan lainnya
Jadi apabila tidak fokus, maka semuanya hanya membuang energy.

Apakah kasus Bank Century, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), dan Nazaruddin berani anda tuntaskan? "Siapa yang tidak berani

BACA JUGA: Kasus Awang Terus Mengambang

Pokoknya semua kasus besar akan kami tuntaskan," imbuhnyaNamun saat "dipancing-pancing" kasus mana sajakah yang diprioritaskannya, Abraham enggan menjawabDia hanya menjawab diplomatis, "Pokoknya kasus yang nilai nominal kerugiannya besar dan berdampak besar pada masyarakat."

Nah, ketika disinggung apakah dirinya cukup bernyali ketika banyak para petinggi negeri yang seperti mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Boediono disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut, Abraham pun langsung menjawabnya dengan nada tinggi"Jangankan nama-nama ituSaudara saya sendiri kalau korupsi akan saya gantung sampai mati," ujar pria kelahiran 27 November 1966 itu

Selain itu Abraham sepertinya juga akan ngotot merampungkan kasus-kasus lama yang ditinggalkan para pimpinan KPK terdahuluMenurutnya, penuntasan kasus-kasus lama bisa menjadi bukti kepada masyarakat bahwa pimpinan KPK yang baru ini benar-benar  bisa dipercaya

Karena itulah dalam waktu dekat, pria dikenal sebagai aktivis ACC (Anti Corruption Committee) di Sulsel itu akan mengumpulkan semua pimpinan KPK terpilih untuk berkonsolidasi membicarakan formula yang tepat untuk membawa KPK menjadi lembaga yang lebih baikMembangun sinergi antara pimpinan yang lain merupakan hal yang terpintingMengingat sifat kepemimpinan KPK adalah kolektif kolegial(kuh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Temuan PPATK Belum Semua Dijerat Pidana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler