jpnn.com, JAKARTA - UNTUK menjaga kesehatan, setiap orang tentu memiliki cara yang berbeda.
Ada yang olahraga, diet ketat dan mengonsumsi berbagai makanan dan minuman sehat.
BACA JUGA: Khasiat Ajaib Jus Apel dan Timun untuk Tubuh yang Sehat
Jus buah dan sayur merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi orang, tak terkecuali jus apel.
Memang apel merupakan salah satu buah enak yang mengandung banyak nutrisi.
BACA JUGA: Manfaat Buah Apel untuk si Kecil
Namun beda dengan jus apel. Sesekali mengonsumsi jus apel tidak masalah, tetapi berlebihan justru menimbulkan masalah.
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Livestrong.
BACA JUGA: Sederet Manfaat Buah Apel Jika Rutin Dikonsumsi, Jangan Dilewatkan!
1. Jus Apel Menyebabkan Diare
Gula alami dalam makanan bisa membuat tinja menjadi cair dan menyebabkan diare jika terlalu banyak dikonsumsi.
Salah satu gula utama yang menghasilkan masalah adalah fruktosa, yang ada dalam jus apel.
" Faktanya, tiga dari setiap empat orang yang mengonsumsi lebih dari 40 hingga 80 gram fruktosa per hari akan mengalami diare," kata ahli gastroenterologi Norton Greenberger, MD, seorang profesor di Harvard Medical School.
2. Jus Apel Menimbulkan Gas
Selain menyebabkan diare, minum terlalu banyak jus apel bisa menghasilkan gas.
Gas bisa bermanifestasi sebagai perut kembung, bersendawa atau bersendawa.
Karena kekurangan atau tidak adanya enzim yang dibutuhkan untuk mencerna gula dalam makanan seperti apel, karbohidrat tidak sepenuhnya diserap, efek yang bisa menghasilkan gas.
Apel memiliki kandungan oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol (FODMAPs) yang bisa difermentasi, yang merupakan komponen makanan yang menyebabkan masalah pencernaan.
3. Memiliki Efek Buruk Pada Gula Darah
West Texas A&M University menjelaskan segala jenis jus, termasuk jus apel bisa memiliki efek buruk pada gula darah.
Saat Anda makan apel utuh, serat dalam daging buah dan kulitnya mengikat gula alami buah saat melewati saluran pencernaan.
Tindakan pengikatan ini memperlambat penyerapan gula.
Akibatnya, gula menumpuk di aliran darah pada tingkat yang lebih lambat dan jumlah yang lebih rendah, dibandingkan dengan bagaimana gula terbentuk saat Anda minum jus apel.
Jus apel yang dimaniskan secara artifisial juga merupakan pilihan yang buruk, karena minuman diet ini merangsang keinginan untuk makan makanan dan minuman manis, efek yang mengarah pada penambahan berat badan.
Gula konsentrat dalam jus buah membuatnya tinggi kalori, sehingga Harvard T. H. Chan School of Public Health menganjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 4 hingga 6 ons per hari.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany