JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban minta semua kader PBB tidak perlu berlebihan dalam menyikapi berbagai keputusan yang dilakukan oleh pihak warga negara dan pemerintahan Malaysia yang mematenkan berbagai produk industri kreatif di negaranya.
"Saya mengajak semua kader PBB jangan berlebihan menyikapi proses mematenkan berbagai produk industri kreatif negara Malaysia tanpa terlebih dahulu mengetahui substansi yang dipatenkan," pinta MS Kaban, saat buka puasa bersama di kediaman dinas Menteri Kehutanan, kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (10/9).
Soal mematenkan batik misalnya, betapa kita ini begitu reaktif menyikapinya sementara yang mereka patenkan itu hanya sebuah proses pewarnaan di kain batikBukan batiknya
BACA JUGA: Sepertiga Kekuatan Polri Amankan Lebaran
Demikian juga dengan Reog Ponorogo sebab kesenian itu ternyata telah ada semenjak nenek moyang mereka yang berasal dari Jawa secara terus-menerus menjaga kesenian Reog Ponorogo itu.Beda halnya dengan Ambalat yang di klaim Malaysia srbagai bagian dari wilayah negaranya
Dia juga merasa risih atas sikap Malaysia dalam merespon berbagai aksi demo yang dilakukan rakyat Indonesia
BACA JUGA: ICW Pesimis Soal Seleksi Calon Anggota BPK
"Saya merasa tidak enak juga ketika Malaysia mengatakan bahwa mereka tidak akan merespon dengan cara yang sama atas sikap Indonesia hingga sampai menginjak-injak bendera suatu negera dalam menyampaikan suatu sikapDalam kesempatan yang sama, MS Kaban juga mengungkap kegembiraannya atas telah bersatunya Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dalam Bulan Ramadhan ini
BACA JUGA: Kalteng Cari Investor Kelola Lahan Gambut
"Bahkan mereka itu telah bersepakat untuk Musyawarah Nasional (Munas) Oktober mendatangIni salah satu mimpi saya yang jadi kenyataan," ujarnya(fas/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Hasil Otopsi, Siap Surati KBRI Singapura
Redaktur : Tim Redaksi