Tunggu Hasil Otopsi, Siap Surati KBRI Singapura

Kamis, 10 September 2009 – 14:23 WIB
JAKARTA- Keluarga Upriyanti, TKI asal Sulawesi Utara yang diduga tewas dianiaya majikannya di Singapura akan segera melapor ke KBRI SingapuraHanya saja, laporan tersebut masih menunggu hasil otopsi atas jenazah Upriyanti yang masih dalam pemeriksaan RS Polri Kramat Jati.

“Kami ingin secepatnya melaporkan masalah ini ke KBRI

BACA JUGA: Kabiro Hukum KPK Diperiksa 3 Jam

Tapi kami masih terganjal dengan hasil otopsi di Rumah Sakit Kramat Jati Polri
Kami sudah menghubungi dokter di sana, katanya belum ada hasilnya,” kata Denny Nangin, juru bicara keluarga Upriyanti yang dihubungi JPNN via telepon.

Denny berharap, hasil otopsi bisa secepatnya keluar agar penyebab kematian kakak iparnya itu bisa diketahui

BACA JUGA: Presiden Diminta Alokasikan Dana



Sementara itu, Departemen Luar Negeri (Deplu) hingga saat ini belum mendapatkan informasi tentang tewasnya Upriyanti, TKW asal Sulawesi Utara (Sulut)
Menurut Jubir Deplu Teuku Faizasyah, pihaknya sejak Selasa (8/9) sampai Kamis (10/9) telah menghubungi pihak KBRI Singapura

BACA JUGA: Mantan Bos Century Hanya Divonis 4 Tahun Penjara

Namun, pihak KBRI mengaku tidak ada laporan tentang TKW asal Sulut yang jadi korban.

“Barusan saya telepon pihak KBRI, tapi tidak ada informasi apa-apaKemungkinan besar, saat pemulangan korban, tidak melapor ke KBRI,” ucapnya yang dihubungi via ponsel, Kamis (10/9).

Meski demikian dia menyarankan pada pihak keluarga dan PJTKI untuk menyurati KBRI SingapuraIsinya meminta agar pihak KBRI melakukan investigasi atas kematian korban.

“Nanti akan kita bantu mempressure KBRI Singapura jugaJadi saran kami, secepatnya menyurati KBRI agar kasus tersebut secepatnya bisa diinvestigasi,” tandasnya.(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan McDonalds Demo Kedubes AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler