Jangan Tidur saat Rambut Basah, Ini Bahayanya

Minggu, 05 Juli 2020 – 22:31 WIB
Ilustrasi tidur saat rambut basah. Foto: pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Ada pendapat yang mengatakan bahwa tidur malam dalam keadaan rambut basah bisa menyebabkan pilek atau bahkan flu.

Namun nyatanya, para ahli mengatakan bahwa anggapan itu tidak benar.

BACA JUGA: Ketahui Efek Tidur dengan Rambut Basah

"Tidak ada bukti seseorang bisa terkena pilek karena tidur dengan rambut basah. Ketika seseorang pilek, karena dia terinfeksi virus," kata Dr. Chirag Shah, MD, dokter sekaligus satu pendiri Push Health, sebuah platform perawatan kesehatan online, seperti dilansir Healthline.

Menurutnya, ada lebih dari 200 virus penyebab pilek, namun biasanya rhinovirus. Virus memasuki tubuh Anda melalui hidung, mulut, atau mata Anda dan menyebar melalui tetesan di udara ketika orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau berbicara.

BACA JUGA: 5 Bahan Alami Ini Baik Untuk Merawat Rambut Rontok

Selain itu, Anda juga bisa terinfeksi ketika menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau kontak tangan dengan orang yang terinfeksi.

Meski tidur dengan rambut basah tidak akan membuat Anda pilek, Dr. Shah mengatakan, hal ini bisa meningkatkan risiko Anda terkena infeksi jamur di kulit kepala.

BACA JUGA: 3 Manfaat Teh Hijau Untuk Kesehatan Rambut

Jamur, seperti Malassezia, dapat menyebabkan kondisi seperti ketombe atau dermatitis. Shah merekomendasikan Anda tidur dengan rambut kering jika memungkinkan.

Seiring dengan jamur yang hadir secara alami di kulit kepala Anda, bantal juga sarang untuk jamur. Makhluk hidup ini tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan sarung bantal basah beserta bantalnya memberikan tempat berkembang biak yang ideal.

Sebuah penelitian menemukan, ada 4-16 spesies jamur di bantal yang diuji, termasuk Aspergillus fumigatus, spesies jamur umum yang bertanggung jawab untuk menyebabkan infeksi parah pada orang dengan sistem kekebalan yang melemah. Jamur ini juga dapat memperburuk gejala asma.

“Rambut paling lemah saat basah. Risiko utama (selain yang kosmetik) kerusakan rambut saat tidur," kata Dr. Adarsh Vijay Mudgil, MD, ahli dermatologi di New York.(antara/jpnn(


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler