KAIRO - Dibayangi aksi massa prodemokrasi di Tahrir Square, pemerintahan transisi Mesir terus berbenahKemarin (10/3) Menteri Dalam Negeri Mansur al-Issawi mengembalikan hak publik untuk berkomunikasi dengan cara mencabut penyadapan
BACA JUGA: 28 TKI Gangguan Jiwa Dipulangkan
Bersamaan dengan itu, tokoh oposisi Mohamed ElBaradei mengatakan siap jadi presiden"Masa penyadapan telepon pribadi sudah berakhir," tegas politikus 73 tahun yang baru menjabat Mendagri mulai 5 Maret lalu itu
BACA JUGA: Prancis Akui Pemerintahan Oposisi Libya
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi swasta ON TVBACA JUGA: Gempa 5,4 SR, Dua Lusin Tewas
Termasuk mereformasi kementerian yang semula dipimpin Mahmoud Wagdy"Saya berjanji, tidak akan ada lagi penyadapan telepon pribadi, kecuali atas permintaan jaksa dan untuk kepentingan hukum," lanjut Issawi sebagaimana dilansir Agence France-PresseSejak revolusi bergulir bulan lalu, pemerintahan Hosni Mubarak memang menyadap hampir semua alat komunikasi wargaBahkan, selama beberapa hari, pemerintah memblokir akses internet dan media.
Setelah Mubarak bersedia mundur pada 11 Februari lalu, kebebasan berkomunikasi dan hak untuk mendapatkan informasi di Negeri Piramuda itu berangsur pulihTetapi, massa prodemokrasi harus berjuang keras lebih dahulu agar pemerintah bersedia mengembalikan hak-hak wargaBahkan, keputusan besar yang dimaklumatkan Issawi kemarin itu lahir atas desakan warga
Pekan lalu, massa prodemokrasi Mesir menuntut dibubarkannya unit investigasi Kemendagri yang bertugas memonitor oposisi State Security Investigations (SSI)Sebab, selain sering melanggar hak-hak warga dalam menjalankan tugasnya, SSI dikenal sebagai sarang koruptorKini, dengan mengembalikan hak rakyat, Issawi berharap bisa mempertahankan kedudukan SSI di bawah Kemendagri.
Kemarin Issawi menambahkan bahwa pihaknya juga akan mereformasi SSIKonon, tugas-tugas organisasi intelijen itu akan dibatasi"Mulai sekarang, peran organisasi tersebut (SSI) akan dibatasi hanya pada upaya menangkal terorisme dan kejahatan politik, seperti spionase," ujarnyaDia berjanji, SSI tidak akan lagi melanggar hak-hak warga sipil
Terpisah, ElBaradei menyatakan kesanggupannya bertarung dengan kandidat-kandidat lain dalam pemilihan presiden yang akan datangTetapi, dia hanya akan mencalonkan diri setelah pemerintahan transisi yang dibekingi militer Mesir bersedia mengamandemen konstitusiSebab, menurut dia, hanya dengan mengamandemen konstitusilah, Mesir bisa mewujudkan demokrasi
"Kita memasuki saat-saat paling menentukan dalam sejarah MesirKarena itu, kita tidak bisa terburu-buruSemua harus dilakukan berdasar landasan yang kuat," ungkap penerima Nobel Perdamaian 2005 tersebut kepada Associated PressBerdasar pertimbangan itu, dia mengimbau pemerintahan transisi menjadwalkan ulang referendum yang bakal diselenggarakan pada 19 Maret(hep/c6/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hina Rakyat Jepang, Diplomat AS Dicopot
Redaktur : Tim Redaksi