jpnn.com - Saat bangun tidur biasanya badan menjadi relaks dan segar. Namun, ternyata ada sebagian orang yang justru mengalami jantung berdebar saat bangun tidur.
Dalam istilah kedokteran, jantung berdebar disebut dengan palpitasi. Keluhan ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari psikis hingga gangguan yang mengancam nyawa.
BACA JUGA: Kurang Tidur? Konsumsi Saja 3 Makanan Ini
Lantas, apa saja penyebab jantung berdebar saat bangun tidur? Berikut beberapa kondisi yang memengaruhi.
1. Stres Berat dan Gangguan Cemas
BACA JUGA: Ini 4 Kiat dari Pegadaian Supaya Tidak Mudah Tertipu Lelang Online
Peningkatan rasa cemas dan stres bisa memicu pelepasan hormon dalam darah yang meningkatkan denyut jantung seseorang.
Menurut American Family Physician, sebanyak 31 persen kasus jantung berdebar disebabkan oleh faktor mental seperti stres, kecemasan, atau konflik internal.
BACA JUGA: Benarkah Balita Sulit BAB Akibat Makan Pisang? Ini Penjelasannya!
Penanganan stres atau cemas yang tepat akan memperbaiki gejala berdebar yang dialami.
2. Asupan Gula Sebelum Tidur
Mengonsumsi banyak makanan manis sebelum tidur bisa bikin Anda bangun dengan jantung berdebar kencang.
Kelebihan gula dalam darah memicu tubuh melepaskan hormon stres. Alhasil, timbul gejala yang mirip dengan stres dan bikin deg-degan saat bangun tidur.
Namun, tidak semua orang mengalami kondisi ini. Biasanya orang dengan gangguan metabolisme gula darah dan riwayat gula darah rendah lebih rentan dengan keluhan jantung berdebar terkait pola makan.
3. Asupan Kafein Sebelum Tidur dan Dehidrasi
Asupan kafein juga bisa jadi penyebab jantung berdebar saat bangun tidur pada beberapa orang.
Kafein bersifat diuretik (menarik cairan), sehingga bisa menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu detak jantung jadi tidak menentu.
Dehidrasi ringan memunculkan rasa haus, mulut kering, dan penurunan jumlah urine. Jika kondisi makin parah, jantung bisa berdetak cepat, pernapasan cepat, dan tekanan darah rendah.
Namun, selama Anda konsumsi kafein dalam batas sedang, efek ini jarang terjadi. Itu sebabnya, sebaiknya jangan mengonsumsi kafein berlebihan.
4. Anemia
Penderita anemia tidak memiliki cukup sel darah merah untuk beredar di tubuhnya. Kondisi tersebut dapat menimbulkan sejumlah gejala, termasuk jantung berdebar saat bangun tidur.
Tak cuma itu, sakit kepala, mudah lelah, sesak napas, dan sulit fokus juga dialami penderita anemia.
5. Habis Mimpi Buruk
Mimpi buruk bisa pengaruhi kondisi pikiran yang berpengaruh terhadap keluhan secara fisik. Tak jarang, jantung berdebar saat bangun tidur dialami. Kondisi tersebut juga dapat disertai dengan keringat dan gemetaran.
'Teror' saat tidur tersebut tak jarang membuat Anda terbangun dalam kondisi panik dan berdebar-debar. Kabar baiknya, mimpi buruk lebih sering dialami anak-anak ketimbang orang dewasa.
6. Kurang Tidur
Radiological Society of North America mencatat mereka yang punya waktu tidur kurang dari 6 jam biasanya lebih berisiko untuk mengalami peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi.
7. Sleep Apnea
Penyebab lain jantung berdebar saat bangun tidur adalah sleep apnea. Kondisi tersebut terjadi saat seseorang berulang kali berhenti bernapas saat tidur.
Jeda napas yang tiba-tiba ini akhirnya menurunkan kadar oksigen dan memberi tekanan ekstra pada jantung.
8. Hipoglikemia
Kondisi ini kerap dialami penderita diabetes. Kadar gula darah yang terlampau rendah membuat seseorang mengalami rasa cemas dan jantung berdebar saat bangun tidur. Hal tersebut memicu pelepasan epinefrin dalam tubuh.
Epinefrin sendiri adalah hormon yang terkait dengan respons "fight-or-flight" alias melawan atau melarikan diri.
9. Perubahan Hormon pada Wanita
Bangun dengan jantung berdebar dapat dikaitkan dengan siklus menstruasi dan perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Kadar estrogen juga menurun signifikan pada wanita yang menopause. Risiko untuk bangun dengan jantung berdebar pun tinggi.
10. Demam dan Efek Samping Obat-obatan
Perubahan suhu tubuh, misalnya akibat demam, dapat menyebabkan perubahan denyut jantung.
Obat-obatan tertentu, khususnya stimulan, juga bisa bikin jantung berdebar saat bangun tidur.
Tidak semua kondisi jantung berdebar berbahaya. Jantung berdebar memang bisa dipengaruhi oleh aktivitas sehari-hari, seperti olahraga, stres, cemas, konsumsi kafein, demam, atau efek samping obat. Namun, jantung berdebar juga bisa merupakan tanda penyakit atau kondisi serius.
Jika jantung berdebar disertai keluhan sesak, nyeri dada, pusing atau pingsan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Berbagai gejala ini bisa jadi pertanda gangguan jantung yang serius.(HNS/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada