JAKARTA – Optimalisasi pemanfaatan gas untuk kebutuhan domestik terus dilakukanTahun ini pemerintah siap mengoperasikan dan menambah jaringan gas kota untuk menyalurkan gas ke ribuan pelanggan rumah tangga.
Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Edi Purnomo mengatakan, jaringan gas kota yang sudah dibangun tahun lalu siap beroperasi
BACA JUGA: Anggaran Infrastuktur Hanya 3 Persen PDB
”Untuk tahap awal, operasional gas kota akan menjangkau 13.166 pelanggan rumah tangga,” ujarnya saat peresmian jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga atau gas kota 2010 di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (6/4).Jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga dibangun di kota-kota atau daerah yang dekat dengan sumber gas bumi serta memiliki jaringan transmisi gas bumi
BACA JUGA: Lapkeu Molor, BEI Denda 40 Emiten
Pasokan gas untuk Kota Tarakan berasal dari PT Medco E&P Indonesia serta Kota Bekasi dan Kota Depok dari PT Pertamina EP
Kemarin peresmian pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga di Tarakan, Bekasi, Depok, dan Sidoarjo ditandai dengan penyerahan sertifikat pengelolaan jaringan distribusi gas bumi kepada Perusda Kota Tarakan (Tarakan), PT Sinergi Patriot Bekasi (Bekasi), PT Jabar Energi (Depok), dan PT Petrogas Jatim Utama (Sidoarjo) yang menjadi pemenang setelah melalui proses pelelangan umum
BACA JUGA: Sri Mulyani Bakal Hadiri Pertemuan Menkeu ASEAN di Bali
”Begitu pengelola siap, bisa langsung beroperasi,” terang Edi.Untuk tahun anggaran 2011, pemerintah bakal membangun jaringan gas kota di Kota Bontang, Sengkang, Rusun Jabodetabek, Bekasi tahap II, dan Sidoarjo tahap IITotal sambungan yang akan dialiri gas pada proyek tersebut mencapai 25.000 rumah
Untuk Kota Bontang, jaringan akan dibangun di Kelurahan Gunung Elai, Api-Api, sebanyak 4.000 sambungan rumahSedangkan untuk Kota Sengkang, jaringan dibangun di Kelurahan Lapongkoda, Siengkang, Madukeleng, Bulu Pabulu, Atakae, dan Lempa, sebanyak 4.000 sambungan rumah
Di Jabodetabek, pemerintah akan membangun jaringan untuk 24 rusun dengan jumlah sambungan 11.000 rumahUntuk Kota Bekasi tahap II, pembangunan dilakukan di Perumnas Bojong Rawalumbu sebanyak 2.200 sambunganSedangkan proyek Sidoarjo tahap II dilakukan di Tambaksawah, Medaeng, sebanyak 4.000 sambungan rumah
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno menambahkan, khusus untuk Kabupaten Sidoardjo, pemerintah membangun jaringan dalam dua periode dengan volume sambungan rumah mencapai 9.000 atau dua kali lipat jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya”Ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mewujudkan kepedulian pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat yang terkena semburan lumpur Lapindo,” ujarnya(owi/c10/lum/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalbe Farma Investasi Pabrik Baru
Redaktur : Tim Redaksi