TIMIKA – Jenazah Ferry William Sainyakit, karyawan Departemen Security Risk Manajemen (SRM) PT Freeport Indonesia (PTFI) yang menjadi korban penembakan di Mile 52, diberangkatkan ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Garuda Hari Sabtu (19/11) sekitar pukul 10.45 WIT.
Dari pantauan Radar Timika (JPNN Grup) dan informasi yang dihimpun di Bandara Internasional Mozes Kilangin, Jasad Ferry diantar oleh rekan-rekan se-profesi korban dari Kuala Kencana menuju ke Bandara di Timika.
Seorang kerabat korban, PdtFerdinans C Hukubun, SSi yang ikut dalam rombongan iring-iringan pengantar jenazah mengatakan, sebelum diberangkatkan, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh dirinya
BACA JUGA: Dana Hibah dan Bansos Kaltim Terus Membengkak
Kemudian dilaksanakan upacara penghormatan terakhir oleh rekan-rekan korbanBACA JUGA: Beratkan Warga, Disdukcapil Usulkan Subsidi E-KTP
FerdinansPihak keluarga yang ada di Jayapura, kata Pdt
BACA JUGA: Raskin Kuning dan Bau
Ferdinans, sudah menunggu kedatangan jasad almarhum di Bandara Sentani, JayapuraIa menambahkan, keberangkatan jasad korban tersebut ke Jayapura juga diantar oleh perwakilan manajemen PTFI.Sebelumnya, Jumat (18/11) jasad Ferry dibawa ke Klinik Kuala Kencana untuk mendapatkan perawatan setelah menjadi korban penembakan di Mile 52, jalan perusahaan PTFI di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Pada Jumat (18/11) malam, jenazah korban dibawa dari Klinik Kuala Kencana ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk dilakukan otopsiSetelah selesai dilakukan otopsi, hari Sabtu (19/11) dinihari sekitar pukul 03.30 WIT, jasad korban kemudian dibawa ke Multi Purpose, Kuala Kencana untuk disemayamkanSabtu (19/11) pagi jasad kemudian dibawa ke Bandara Internasional Mozes Kilangin dan sekitar pukul 08.00 WIT diberangkatkan ke Jayapura.
Seperti diberitakan Radar Timika kemarin, Ferry William Sainyakit tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat siang (18/11) sekitar pukul 12.32 WITKorban tertembak di bagian kepala saat mengemudikan mobil Toyota LWB dengan kode Route Patrol (RP) 17
Dua korban penembakan lainnya adalah anggota Brimob Den B, yakni Brigadir Wiklif yang mengalami luka pada bibir atas sebelah kiri akibat terkena rekoset peluru, dan Briptu Elihut B Paiki yang mengalami luka pada hidung sebelah kiri akibat terkena rekoset peluruKeduanya juga dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana untuk mendapat perawatan medis(ken)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi di Kalbar Diklaim Capai Triliunan Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi