MAJALENGKA--Sebanyak 1.310 orang Kabupaten Majalengka belum mengambil uang bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Sedangkan 633 orang yang tercatat penerima program kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ini, uangnya kembali lagi ke PT Pos Indonesia.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Majalengka Asep Saepudin ST mengungkapkan, berdasarkan data yang mereka terima dari PT Pos Indonesia dalam rapat dengar pendapat tentang BLSM antara Komisi D, PT Pos Indoesia, Dinsosnakertrans, serta Badan Pusat Statistik itu, per hari ini (kemarin), dana yang masih di pihak Pos secara keseluruhan mencapai 1.943 rumah tangga sasaran (RTS). Terdiri dari 633 RTS yang dananya kembali (return) ke pihak Pos dan selebihnya masih ada yang belum mengambil.
“633 diketahui adalah return, dari data masyarakat yang namanya ada di KPS (kartu perlindungan sosial) tapi, tidak ditemukan keberadaannya. Sedangkan, sisanya katanya adalah yang belum mengambil dengan alasan beragam. Mungkin saja, yang belum ambil dana BLSM ini adalah masyarakat yang mampu dan sadar tidak ingin mengambil apa yang bukan menjadi hak mereka,” ungkapnya.
BACA JUGA: Drainase Buruk, Jalan Pantura Terendam
Menurutnya, dana BLSM yang belum diambil oleh pemiliknya ini (sebesar Rp582.900.000), jika melewati tenggat pencairan BLSM tahap I, maka akan dijadikan solusi untuk mengalihkannya kepada masyarakat yang benar-benar miskin tapi tidak masuk dalam data penerima BLSM.
Teknisnya, diserahkan kepada tiap-tiap desa melalui koordinasi Dinas Sosial. Jika dari jumlah BLSM yang dikembalikan ini ada yang berasal dari desa tersebut, maka akan diinventarisir jumlah dananya, kemudian pihak desa juga menginventarisir masyarakat yang benar-benar miskin tapi tidak masuk kuota.
BACA JUGA: DBD Renggut Delapan Nyawa
Kemudian, dilakukan musyawarah di tingkat desa masing-masing mengenai bagaimana porsi pembagiannya. “Apakah dana pengembalian yang tersedia itu akan dibagi rata sesuai jumlah rumah tangga sangat miskin yang tidak masuk kuota penerima, atau bagaimana. Dikembalikan ke hasil musyawarah tersebut,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Majalengka R Ilham Permono menyebutkan, hingga kemarin (26/7), berdasarkan data yang sudah diinput pada situs penerimaan kompensasi BLSM, pihaknya telah melakukan realisasi penyaluran BLSM hingga 98,05 persen dari total keseluruhan Rumah Tangga Sasaran (RTS). Total RTS penerima BLMS di Kabupaten Majalengka sebanyak 99.579, yang sudah tersalurkan 97.636 RTS, dengan jumlah dana BLSM yang sudah disalurkan mencapai Rp29.290.800.000. (azs)
BACA JUGA: DPRD Banyumas Desak Pemekaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Maluku Nyaris Terseret Air Bah
Redaktur : Tim Redaksi