Jatim Hebat, Jumlah Sekolah Pembelajaran Tatap Muka Ditambah

Kamis, 29 Oktober 2020 – 07:23 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau uji coba sekolah pembelajaran tatap muka beberapa waktu lalu. Foto dok: ANTARA Jatim/Willy Irawan

jpnn.com, SURABAYA - Saat ini sudah tidak ada kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) berstatus zona merah penularan COVID-19.

Melihat kondisi yang membaik seperti itu, Dinas Pendidikan Jawa Timur meningkatkan jumlah sekolah jenjang SMA/SMA dan SLB yang dapat melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

BACA JUGA: Tekan Angka Pengangguran, Dispendik Jatim Dorong Program SMA Double Track 

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi di Surabaya, Rabu (28/10) mengatakan pihaknya meningkatkan jumlah SMA/SMK dan SLB setelah uji coba yang mulai dilaksanakan sejak 18 Agustus 2020 dirasa berjalan dengan baik.

"Mulai kemarin kapasitasnya kami tingkatkan karena kabupaten/kota di Jatim sudah tidak ada zona merah COVID-19, yang ada zona oranye dan kuning," ujarnya.

BACA JUGA: Banyak Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Sembuh, Okupansi Tempat Tidur Turun Jadi Sebegini

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Jatim itu mengemukakan untuk kapasitas terbaru, jumlah SLB yang dapat melakukan uji coba PTM adalah 10 persen dari jumlah SLB yang ada di suatu kabupaten/kota.

Kapasitas SMA dan SMK juga mendapat porsi lebih besar untuk menggelar uji coba tatap muka tersebut.

BACA JUGA: Oknum Guru Ajak Siswa Pilih Ketua OSIS Seagama, Bu Retno: Ini Ancaman

"Untuk SMA jumlahnya 20 persen dari jumlah SMA yang ada di suatu kabupaten/kota tersebut. Sementara untuk SMK adalah 35 persen dari jumlah SMK," ucapnya.

Meski menambah kapasitas sekolah yang dapat melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Wahid menegaskan jika uji coba PTM tersebut tetap harus mendapat surat rekomendasi terlebih dahulu dari Satgas COVID-19 di kabupaten/kota setempat.

"Uji coba tatap muka tetap harus mendapat surat rekomendasi dari Satgas COVID-19 kabupaten/kota tersebut," tuturnya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler