Jatim Impor 48 Ribu Ton Kedelai dari Amerika Serikat

Sabtu, 31 Maret 2018 – 01:05 WIB
Kedelai. Foto: jawapos

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana mengimpor 48 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan.

“Tanahnya tidak cocok, bawang putih dan kedelai masih impor. Masyarakatnya lebih memilih jagung daripada kedelai. Maka kami masih melakukan impor untuk komoditas ini,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo, Kamis (29/3).

BACA JUGA: Jatim Lepas, Jokowi Pasti Lewat

Dia melanjutkan, sebenarnya kondisi yang sama juga terjadi di AS.

Namun, di negara berjuluk Paman Sam tersebut ada subsidi dari pemerintah agar para petani tertarik menanam kedelai.

BACA JUGA: Harga Aman Bawang Merah di Atas Rp 15 Ribu per Kilogram

“Di Amerika, petaninya disubsidi pemerintah,” kata Pakde Karwo, sapaan karibnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdaprov Jatim Fattah Jasin mengatakan, dua tahun belakangan ini Jatim selalu kekurangan pasokan kedelai.

BACA JUGA: Tantangan Target Investasi Rp 130 Triliun pada Tahun Politik

Tercatat pada 2017 produksi kedelai Jatim hanya di angka 342 ribu ton, sedangkan konsumsinya mencapai 448 ribu ton.

Ada kekurangan pasokan yang harus dipenuhi dengan impor dari Amerika Serikat sebesar 105 ribu ton.

“Tahun 2018 ini target produksi kedelai Jatim meningkat menjadi 399 ribu ton, angka konsumsi tetap 448 ribu ton. Kekurangan dipenuhi dengan impor kedelai 48 ribu ton. Sama masih dari Amerika Serikat,” kata Fattah. (bae/hen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KemenPAN-RB Minta Pemda Tiru Inovasi Jatim


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler