Jatim Kekurangan Suplai Sapi

Jumat, 07 September 2018 – 01:52 WIB
Ilustrasi sapi. Foto: Eka P/Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Pasokan sapi siap potong di Jawa Timur menurun setelah Hari Raya Iduladha. Akibat berkurangnya stok sapi pejantan, kini banyak sapi betina yang dipotong.

’’Harga sapi jantan juga masih mahal,’’ kata Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif, Rabu (5/9).

BACA JUGA: 23 Bayi Tercatat Meninggal di RS

Rata-rata harga sapi siap potong Rp 45.000–Rp 46.000 per kg timbang hidup. Harga tersebut bertahan sejak Iduladha lalu.

Menurut dia, kekurangan pasokan sapi siap potong tidak hanya karena tersedot untuk kurban, tapi ada beberapa faktor lain.

BACA JUGA: Mentan Targetkan Kabupaten Bombana Jadi Sentra Gula dan Sapi

’’Sapi Jatim tidak hanya untuk kebutuhan di Jatim, tapi juga dibawa ke daerah lain seperti Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI,’’ imbuh Muthowif.

Selain itu, dengan banyaknya sapi betina yang dipotong tiap hari, pengaruhnya terhadap penambahan populasi besar.

BACA JUGA: Pacu Pertumbuhan Populasi Sapi Demi Penuhi Target

’’Yang terjadi, penambahan populasi melambat,’’ jelas Muthowif.

Selain itu, pengawasan di perbatasan yang masih lemah memuat sapi yang keluar provinsi tidak terdata secara maksimal.

’’Karena itu, perlu intervensi dari pemerintah sebagai upaya memperbanyak indukan,’’ lanjut Muthowif.

Bukan hanya indukan, pemerintah provinsi juga harus memperhatikan keberadaan sapi bakalan.

Sapi bakalan ialah sapi yang akan digemukkan. Sebab, jumlahnya sekarang juga masih kurang. (res/c22/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Manufaktur Jatim Masih Sangat Seksi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
sapi   Jawa Timur  

Terpopuler