Jatim Raih Penghargaan Penggerak Koperasi Terbaik

Jumat, 24 Maret 2017 – 13:34 WIB
Gubernur Jatim Soekarwo.

jpnn.com, BALI - Provinsi Jawa Timur memperoleh penghargaan sebagai penggerak koperasi terbaik dan penumbuhan kewirausahaan terbaik tingkat provinsi 2017.

Penghargaan diterima Gubernur Soekarwo yang diberikan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Denpasar, Bali.

BACA JUGA: Wuihh..Anggarkan Rp 4,9 M untuk Seragam Gratis

Banyak alasan Jatim untuk memperoleh penghargaan tersebut.

Di antaranya, Jatim dianggap berhasil dalam memfasilitasi kegiatan usaha koperasi dan UMKM seperti berdirinya lembaga keuangan mikro.

BACA JUGA: Waduk Sei Gong jadi Solusi Krisis Air Bersih di Batam

Juga pelatihan-pelatihan pengemasan produk usaha, fasilitasi legalitas usaha UMKM, serta peningkatan kualitas produk agar sesuai dengan standar nasional Indonesia.

Selain itu, seluruh kabupaten/kota sangat aktif dalam menggerakkan koperasi di daerahnya.

BACA JUGA: Berkas Pilkada Dogiyai Raib, 2 Mantan Satpam MK Ditahan

Terkait kebehasilannya dalam mengembangkan koperasi dan UMKM di Jawa Timur, Soekarwo menyatakan bahwa sektor koperasi dan UMKM memang menjadi andalan Jatim.

Sebab, selain berkontribusi besar bagi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jatim, sektor tersebut terbukti mampu bertahan dan terus tumbuh meski situasi ekonomi global sedang lesu.

"Koperasi dan UMKM adalah sektor utama yang harus di pihak negara dalam rangka merekonstruksi arah pembangunan nasional. Khususnya dalam membangun perekonomian. Sektor itu telah memberikan pelajaran hebat bagi bangsa ini dalam mengarungi situasi ekonomi yang tak menentu," ujar Soekarwo.

Berdasar data di Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, jumlah koperasi dan UMKM terus tumbuh pesat.

Hingga Desember 2016, di Jatim, terdapat 31.218 koperasi dengan anggota mencapai 7.623.830 orang.

Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah mengingat kondisi perekonomian Jatim saat ini yang terus tumbuh membaik.

Sementara itu, saat ini jumlah UMKM di Jatim mencapai 6.8 juta unit usaha.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar tergolong sebagai usaha mikro, yaitu 6.533.694 unit usaha (95.53%).

Lalu, sebesar 85% atau 261.827 unit usaha tergolong usaha kecil dan 0,57% atau 30.410 unit usaha sebagai usaha menengah.

Setelah Jatim, penghargaan provinsi terbaik penggerak koperasi dan penumbuhan kewirausahaan diberikan pada Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat. (rud/c24/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Anas Gandeng Pak Pos Antar Obat ke Rumah Warga


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler