jpnn.com, SURABAYA - PT PP Properti Tbk bakal menyelesaikan pembangunan tower kedua proyek superblok Grand Sungkono Lagoon di atas lahan seluas 3,4 hektare.
Nanti ada lima tower di properti yang terletak di kawasan Surabaya Barat tersebut.
BACA JUGA: Industri Furnitur Domestik Masih Seksi
Dirut PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat menyatakan, kontribusi Jatim terhadap revenue anak perusahaan BUMN tersebut mencapai 40 persen.
BACA JUGA: Naik 8 Persen, Harga Rumah Subsidi Jadi Rp 153 Juta
BACA JUGA: Harga Sapi Mulai Naik
”Kami berterima kasih kepada Pemprov Jatim yang mendukung penuh pertumbuhan investasi,” katanya, Rabu (17/7).
Secara nasional, PP Properti memiliki 24 proyek. Sepuluh di antaranya berada di Jatim. Tepatnya, Surabaya dan Malang.
BACA JUGA: Kunjungi Jatim, Caketum PSSI Terus Gerilya Mencari Dukungan
Proyek-proyek PP Properti di Jatim meliputi apartemen, gedung perkantoran, hotel, dan mal.
Sejauh ini, menurut Taufik, pasar apartemen Surabaya sangat menjanjikan.
Aset perusahaan yang melantai sejak 2015 itu tercatat sekitar Rp 16 triliun pada 2018.
Padahal, setahun setelah berdiri pada 2013, asetnya baru sekitar Rp 3 triliun.
Seluruh unit hunian pada tower pertama Grand Sungkono Lagoon, Venetian, telah laku terjual.
”Saat ini kami menyelesaikan pembangunan tower kedua, Caspian,” ujar Taufik.
Menara itu akan memiliki 48 lantai. Total, bakal ada 539 unit hunian vertikal di sana.
Direktur Realty PT PP Properti Tbk Galih Saksono menyatakan, animo masyarakat Surabaya terhadap hunian vertikal sangat positif.
”Venetian sudah terjual habis. Kini penjualan Caspian mencapai 95 persen,” terangnya.
Dia optimistis pembangunan menara kedua akan rampung tahun ini. Dengan demikian, pihaknya bisa menyerahkan unit hunian kepada konsumen mulai tahun depan.
”Bersamaan dengan itu, kami juga akan mengoperasikan Laves Mall,” kata Galih.
Penghuni akan mendapatkan fasilitas yang komplet. Sebab, mal tersebut berada di dalam superblok. (res/c12/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Pemprov Jatim Genjot Investasi Sektor Manufaktur
Redaktur : Tim Redaksi