Jatuh dari Tower Setinggi 30 Meter, Ditra Tewas Mengenaskan, Ibu Korban Bilang Begini

Rabu, 28 September 2022 – 23:47 WIB
Korban saat ditemukan di bawah tower seluler setinggi 30 meter dengan kondisi tewas mengenaskan. Foto: dokumen/sumeks.co

jpnn.com, LAHAT - Seorang pemuda di Desa Muara Tiga, Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat, Sumsel, terjatuh dari tower seluler setinggi 30 meter, Rabu (28/9).

Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan di bawah tower.

BACA JUGA: Sempat Berteriak Minta Tolong, Karyawan Indomaret Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi

Korban adalah Ditra (26), warga Desa Geramat Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.

Belum diketahui penyebab mengapa korban berada di atas tower. Namun, informasinya korban mengalami gangguan kejiwaan atau depresi.

BACA JUGA: Cemburu, Oknum Jaksa Aniaya Seorang Guru di Karawang, Begini Akhirnya

Korban sendiri dikenal baik dan belakang memang sering melamun.

"Orangnya baik. Kadang salat di masjid dan azan. Namun, memang orangnya seperti depresi," ujar IJ salah satu warga setempat.

BACA JUGA: Gaji Karyawan Rp 591 Juta Raib Saat Isi BBM di SPBU, Polisi Sebut Ada Kejanggalan, Lihat

Sementara, Yati, ibu kandung Ditra menuturkan putranya keluar dari rumah sejak subuh pagi tadi. Namun, ia tidak mengetahui putranya tersebut keluar dari rumah.

Dia sempat menanyakan pada tetangga, dan mencari ke tempat orang hajatan, yang masih keluarganya sendiri. Yati merasa tenang kalau putranya memang berada di tempat orang hajatan.

"Tiba-tiba saya mendapat kabar dari warga, bahwa anak saya jatuh dari tower. Saya bingung dan terkejut mendapat berita itu dan saya langsung menemuinya di Puskesmas dan mendapati anak saya telah meninggal," ucap Yati.

Yati mengakui anaknya tersebut memang sedikit mengalami keterbelakangan mental. Namun, bukan berarti ia lupa akan segalanya, hanya saja ia terkadang suka melamun. Ia masih tetap bergaul dengan teman-temannya.

"Kami rutin memberikan obat dari Puskesmas sebagai penenang. Namun Allah lebih sayang padanya," ungkapnya.

Kasubsi Penmas Aiptu Lispono mengungkapkan bahwa setelah mendapat laporan dari masyarakat Polsek Mulak Ulu langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Lispono mengungkapkan, korban diduga naik ke atas tower dan terjatuh. Lantaran mengalami luka patah tangan sebelah kanan dan paha sebelah kiri.

"Kalau secara pasti jatuhnya atau meninggalnya korban ini diperkirakan sesudah subuh tadi, tetapi kami mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar jam tujuh pagi tadi," katanya.(*/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler