Jawa Pos Catat Sejarah Asian Newspaper Focus

Rabu, 30 Juni 2010 – 08:06 WIB
SEJARAH COVER- Azrul Ananda, Direktur Jawa Pos, bersama Thomas Jacob (kiri) dan Gilles Demptos, di depan kantor WAN-IFRA, penerbit Asian Newspaper Focus, di Singapura Selasa (29/6). Foto: MASANY AUDRI/JAWA POS
SINGAPURA - Menyambut ulang tahun ke-61 pada 1 Juli besok, harian Jawa Pos mencatat sejarah unikAsian Newspaper Focus, media acuan utama industri koran di Asia, untuk kali pertama menempatkan dua sosok di halaman cover-nya

BACA JUGA: Nissan Siap Jadikan Indonesia Sebagai Basis Produksi

Dan dua-duanya dari Jawa Pos.
    
Untuk edisi terbaru, pada halaman depan terpampang foto Dahlan Iskan dan Azrul Ananda, dengan judul "Empowering the Youth."

"Untuk feature yang dipampangkan di halaman depan, Asian Newspaper Focus selalu memilih tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk mengembangkan perusahaan media masing-masing," kata Thomas Jacob, deputy CEO WAN-IFRA CH (World Association of Newspapers and News Publishers).

Jacob menjelaskan, kesuksesan Jawa Pos membina pembaca muda lewat halaman DetEksi menjadi pertimbangan utama mengapa cover edisi terbaru menampilkan sosok harian tersebut.

"Untuk kali pertama sejak Asian Newspaper Focus terbit 14 tahun lalu, kami menampilkan dua sosok di halaman depan: Dahlan Iskan dan putranya Azrul Ananda
Dahlan karena menjadikan Jawa Pos seperti sekarang, dan Azrul karena membawanya ke tingkat yang lebih tinggi lagi

BACA JUGA: Bangun BOPET, Indopoly Lepas Saham

Kami benar-benar kagum dengan fokus terhadap pembaca muda, dan bagaimana DetEksi mampu mengikat generasi muda," tutur Jacob.

Selasa kemarin (29/6), Jacob dan Gilles Demptos (editor Asian Newspaper Focus) menyerahkan penerbitan tersebut kepada Azrul Ananda, direktur Jawa Pos, di kantor WAN-IFRA di Singapura


"(Jawa Pos dan Deteksi) bisa menjadi contoh bagi koran-koran lain di dunia yang sedang menghadapi kesulitan dalam mengembangkan readership (jumlah pembaca, Red)," ucap Jacob.

Dalam Asian Newspaper Focus terbaru tersebut, artikel tentang Jawa Pos ditulis dalam tiga halaman

BACA JUGA: Akuisisi RBS, ANZ Seriusi Retail

"Ini juga sesuatu yang baruBiasanya, feature utama kami hanya terbit dua halaman," ungkap Gilles Demptos, pria asal Prancis yang beberapa waktu lalu terbang ke Surabaya untuk menengok langsung markas Jawa Pos.

Bagi Azrul Ananda, perhatian khusus ini merupakan sebuah kehormatan besar

"Ini merupakan hadiah ulang tahun ke-61 yang mengesankanIni bukan hanya hasil pencapaian Pak Dahlan Iskan atau saya sajaIni pencapaian seluruh karyawan Jawa Pos, dan seluruh kru Jawa Pos Group yang tersebar di seluruh IndonesiaSemoga saja, Jawa Pos bisa terus menjadi acuan, menjadi contoh bagaimana koran masih punya masa depan yang terang benderang, lewat kerja keras dan kreativitas," ujarnya(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sari Roti Ekspansi di Semarang dan Medan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler