jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) sebesar Rp 11 miliar tahun ini.
Program yang berjalan sejak 2016 tersebut telah berhasil menyalurkan KUR sebanyak Rp 28,1 miliar kepada 1.763 debitur hingga Maret 2018.
BACA JUGA: 2.700 TKI Ternyata Duduk di Bangku Kuliah
Jawa Timur mendominasi penyaluran kredit dengan kontribusi sebesar 40 persen. Berikutnya baru Jawa Tengah, lalu diikuti wilayah lain di Indonesia.
Kualitas kredit pun selama ini cukup terjaga dengan non performing loan (NPL) rendah.
BACA JUGA: Please, Coba Bandingkan Data TKA dan TKI Pakai Nalar
Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas mengatakan, perseroan bekerja sama dengan pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) untuk meningkatkan penyaluran KUR kepada TKI.
”Kami juga melakukan koordinasi dengan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) yang bertanggung jawab terhadap pengawasan TKI di negara penempatan. Itu terkait dengan informasi mengenai TKI yang membutuhkan bantuan pendanaan pemberangkatan ke negara penempatan,” kata dia di Hotel JW Marriott Hongkong, Minggu (13/5).
BACA JUGA: Kisah Heroik, TKI Selamatkan Anak Majikan di Kebakaran Yacht
Kerja sama lain terkait dengan penggunaan database Mandiri Sahabatku untuk mendapatkan informasi TKI purna yang telah membangun usaha dan membutuhkan bantuan modal kerja.
KUR TKI purna merupakan program Bank Mandiri untuk membidik TKI yang telah pulang ke Indonesia.
Sementara itu, Mandiri Sahabatku merupakan program untuk mendidik pekerja migran berwirausaha di Hongkong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, melalui program itu, pihaknya ingin memberikan bekal keterampilan kepada pekerja migran Indonesia untuk membuka usaha saat kembali ke Indonesia.
”Pada program tersebut, sebanyak 1.000 pekerja migran Indonesia di Hong Kong ikut menjadi peserta,” ujar Kartika. (vir/c11/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Temui Para TKI Careworker di Jepang, Ini Pesannya
Redaktur & Reporter : Ragil