jpnn.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi beberapa jawaban berbeda ketika ditanya apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih kader PDIP atau tidak.
Pertanyaan itu disampaikan tuan rumah siniar Akbar Faizal Uncensored, Akbar Faizal kepada Hasto, yang tayang di YouTube pada Kamis (9/11).
BACA JUGA: Hasto Bongkar Skenario Istana soal MK, lalu Sebut Nama Pratikno
Awalnya, Akbar ingin meminta kepastian tentang rumor yang membuat Jokowi kecewa terhadap partainya.
"Ada yang mengatakan bahwa sebenarnya kekecewaan terbesarnya Pak Jokowi itu kepada partainya, saya enggak tahu, Mas Hasto, apakah beliau masih PDIP atau tidak. Masih di PDIP, ya?" tanya Akbar sebelum melanjutkan pertanyaan awalnya.
BACA JUGA: Ini Bukan Sinetron, Hasto Menangis di Depan Akbar, Bicara soal Jokowi & Luhut
Seketika Hasto memberikan jawaban singkat. "Oh, Masih," jawab pria kelahiran Yogyakarta, 7 Juli 1966 itu.
"Kecuali putranya, ya, karena kemarin saya dengar ada berita, sudah mengembalikan KTA, ya?" Akbar menimpali dengan pertanyaan.
BACA JUGA: Tanggapi Omongan Jokowi, Hasto Bicara Akal Sehat dan Nurani
"Itu juga sama, karena Mas Gibran, kan, menerima KTA dari DPC, ya, Pak Rudy sebagai ketua DPC sudah mengatakan sudah tutup buku, sudah klir," jawab Hasto.
"Sehingga sekarang, kita lihat Mas Gibran sebagai calon wakilnya Pak Prabowo," lanjutnya.
Akbar yang masih penasaran kembali mengulangi pertanyaan soal status Jokowi di PDIP kepada Hasto.
"Pak Jokowi sendiri masih PDIP?" tanya Akbar.
"Pak Jokowi Presiden Republik Indonesia yang kita hormati," Hasto kembali menjawab.
Entah apa maksudnya, Akbar malah kembali bertanya dengan ada penekanan nada. "Pertanyaan saya, dia (Jokowi, red) masih PDIP, kan?
Hasto pun menjawab agak panjang. Dia menjelaskan bahwa kader tidak hanya ditentukan oleh KTA.
"Yang paling substansial adalah perilaku. Yang paling substansi adalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, apakah committed, ketika partai sudah memiliki komitmen untuk menjaga konstitusi dengan selurus-lurusnya, maka itu watak yang harus ditunjukkan oleh setiap kader partai," tutur Hasto.
Namun demikian, Hasto mengatakan pihaknya menghormati Jokowi sebagai Presiden RI.
"Dan kami sukseskan seluruh legasinya, agar ada kesinambungan terhadap hal-hal yang baik telah dilakukan Pak Jokowi," ucap Hasto.
Setelah itu, Akbar kembali melanjutkan pertanyaan awal bahwa konon Presiden Jokowi kecewa tidak dilibatkan dalam segala hal menyangkut penunjukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Ada banyak versi yang saya dengar, tetapi saya ingin kepastian dari Mas Hasto," ucap Akbar.(afu/jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapan Gibran soal Putusan MK yang Dinilai Cacat Hukum
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam