Jawaban Prabowo soal Unicorn Dorong Milenial Makin Yakin Pilih Jokowi

Senin, 18 Februari 2019 – 04:40 WIB
BERSALAMAN: Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersalaman saat debat kedua kontestan Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Hasto Kristiyanto menilai Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto telah gagal paham soal pengembangan unicorn. Hasto menyebut ketua umum Gerindra itu tidak memahami realitas tentang kondisi saat ini yang menuntut kompetisi.

Penilaian Hasto itu didasari jawaban Prabowo saat menanggapi pertanyaan Jokowi dalam debat kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam. Sebab, Prabowo justru bertanya balik tentang arti unicorn dan mengkhawatirkan bisnis e-commerce akan memudahkan perpindahan uang dari Indonesia ke mancanegara.

BACA JUGA: Jokowi, JK, OSO dan Menteri Malaysia jadi Saksi Pernikahan Putra Mendagri

"Dalam setiap persoalan, Prabowo memiliki kekhawatiran berlebihan terhadap segala sesuatu terkait luar negeri. Namun sangat disayangkan, Prabowo tidak memahami realitas kompetisi antarbangsa sehingga persoalan infrastruktur kebijakan untuk unicorn pun gagal dipahami,” ujar Hasto.

Baca juga: Prabowo: Apakah yang Bapak Maksud dengan Unicorn?

BACA JUGA: Debat Capres: Jokowi Klaim Tak Ada Kebakaran Hutan, Ini Faktanya

Sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu meyakini generasi milenial pun akan ragu dengan komitmen maupun visi dan misi Prabowo terhadap pengembangan teknologi informasi. Padahal, teknologi informasi saat ini menjadi syarat penting kemajuan bangsa.

"Prabowo melihat pengembangan teknologi informasi dalam persektif pesimis. Pemimpin harus mencari peluang dan menjawab tantangan, termasuk bagaimana mengambil terobosan untuk merebut masa depan,” ujar Hasto.

BACA JUGA: Jokowi Banggakan Unicorn, Prabowo Justru Ketakutan

Politikus asal Yogyakarta itu lantas membandingkan Prabowo dengan Jokowi yang begitu getol mendorong pengembangan industri 4.0. Indonesia di bawah Jokowi, kata Hasto, telah membuat prestasi yang membanggakan dengan kemunculan unicorn yang mampu bersaing di mancanegara.

“Dari tujuh unicorn di ASEAN itu empat dari Indonesia. Generasi milenial adalah generasi digital, berpandangan luas, dan teknologi informasi menjadi menu sehari-hari,” kata Hasto. Berita terkait: Jokowi Banggakan Unicorn, Prabowo Justru Ketakutan

Karena itu Hasto meyakini generasi milenial yang belum menentukan pilihan soal capres tak akan tertarik memilih Prabowo. “Dengan pertanyaan substansif Jokowi yang sangat menohok terkait unicorn, preferensi para pemuda, generasi milenial dan mereka yang masih ragu-ragu dipastikan akan bergeser ke capres kami,” kata Hasto.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Humphrey Kecewa Jokowi Lancarkan Serangan Personal ke Prabowo


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler