jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr H Jazilul Fawaid SQ MA mengajak warga nahdliyin untuk bersama-sama membangun Nahdlatul Ulama (NU) di DKI Jakarta menjadi lebih baik dan kuat ke depan.
"Saya ingin diberikan kesempatan untuk kembali bersama-sama menjadi pejuang di jalur ahlussunnah wal jamaah, setelah sekian lama saya juga menjadi pejuang di partai politik," kata Jazilul Fawaid, Minggu (14/3).
BACA JUGA: Gus Jazil: Pembangunan Spiritual menjadi Tugas Jamiah NU
Mantan ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Jakarta Selatan itu, mengaku sengaja datang untuk bersilaturahmi ke PCNU Jakarta Utara sekaligus meminta masukan atau nasihat dari para ulama dan jajaran pengurus di sana. "Senang sekali kalau saya diberikan nasihat," tegasnya.
Jazilul mengutip pemikir termasyhur di zaman kekhalifahan, Al Mawardi menyatakan bahwa orang yang paling berhak mendapatkan nasihat itu para pemimpin.
BACA JUGA: Gaya Kepemimpinan Rizal Ramli Dipuji Santri NU
"Kebetulan saya ini wakil ketua MPR, bagian dari pemimpin. Jangan selalu nasihat itu dari pemimpin, karena pemimpinlah yang justru lebih berhak mendapatkan nasihat," kata Jazilul yang berniat maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta ini.
Sosok yang karib disapa Gus Jazil itu mengatakan dirinya sebagai warga NU sejak kecil, kemudian menjadi santri dan aktivis ketika mengenyam pendidikan di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta, berlanjut jadi pengurus GP Ansor dan PBNU, merasa terpanggil untuk ikut bersama-sama mengelola dan menata NU DKI menjadi lebih baik dan kuat ke depan.
"Ini semoga menjadi medan perjuangan yang berwujud, bisa diterima manfaatnya oleh masyarakat. Kalau dalam bahasa Alquran itu, kami mestinya menjadi pohon yang besar yang membangun akar-akarnya dan buahnya bisa dinikmati oleh umat," katanya.
Dia berharap ke depan NU DKI secara organisasi memiliki akar yang kuat. Sehingga akar akidah ahlussunnah wal jamaah yang menjadi tradisi di ibu kota tetap terjaga, dan cabang-cabangnya juga kelihatan dan memberikan bunga serta nanti akan ada buahnya.
Ketua PCNU Jakarta Utara KH Agus Muslim mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Gus Jazil.
Selain berkunjung ke Kantor PCNU Jakarta Utara, Gus Jazil juga berkunjung ke PCNU Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Pesawat Susi Air Sempat Disandera KKB, Azis Syamsuddin: TNI-Polri Harus Lebih Sigap
Ketua PCNU Jakarta Selatan KH Abdul Rozak Alwi menyambut baik langkah Gus Jazil maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta.
Menurutnya, NU DKI memang harus diurus oleh orang yang mengerti tentang NU dan memiliki latar belakang sebagai santri.
Seperti diketahui, Gus Jazil sendiri sejak kecil menjadi santri di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Gresik, Jawa Timur.
Selanjutnya, Gus Jazil memperdalam ilmu keislamannya dengan melanjutkan pendidikan ke PTIQ Jakarta baik di jenjang S1 maupun S2. Kemudian berlanjut program doktoral di Universitas Negeri Jakarta dan IPDN.
Gus Jazil menjadi dosen di PTIQ dan Institut Ilmu Alquran (IIQ), serta UNJ.
Gus Jazil juga tercatat pernah aktif di LP Ma'arif PBNU dan menjadi dosen Stainu yang sekarang menjadi Unusia. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy