jpnn.com - LONDON - Penalti menjadi momok yang sangat menakutkan bagi timnas Inggris ketika berjibaku di turnamen besar. Terbaru, Inggris dipaksa mengakui kehebatan Italia lewat adu penalti pada Piala Eropa 2012 lalu.
Nah, jajaran pelatih Inggris tampaknya tak mau lagi anak asuhnya mengalami kegagalan serupa pada Piala Dunia 2014 mendatang. Karena itu, jajaran pelatih berencana menyewa psikolog untuk menggembleng mental Steven Gerrard dkk.
BACA JUGA: Jagielka Absen Bela Inggris Lawan Denmark
Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson mengatakan, anak asuhnya memang kerap bermasalah ketika mengambil tendangan 12 pas. Hanya ada beberapa pemain yang terlihat percaya diri dalam adu tos-tosan.
"Kami memiliki beberapa penendang yang percaya diri. Namun, yang lainnya tidak percaya diri. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," terang Hodgson di laman BBC, Kamis (27/2).
BACA JUGA: Rotasi Tata Bikin Xavi Frustasi
Inggris sudah melakoni sepuluh adu tendangan penalti pada turnamen besar terakhir. Hasilnya, skuat Tiga Singa, julukan Inggris enam kali keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
"Ini tentang karakter, kepercayaan diri dan kemampuan untuk menghapus bayang-bayang tentang apa yang akan menjadi headline di media keesokan harinya. Jika psikolog bisa menemukan cara untuk mengatasinya, kami akan sangat senang," tegas Hodgson. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Owi/Butet Bidik Hat-Trick All England
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Target Dua Gelar di All England
Redaktur : Tim Redaksi