jpnn.com, ROKAN HILIR - Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hilir (Rohil) dan jajaran telah menangani enam kasus dengan delapan tersangka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak awal 2023.
mengatakan pihaknya maksimal menangani karhutla baik lewat pencegahan, pemadaman langsung di lapangan, hingga aspek penegakan hukum.
BACA JUGA: AKBP Budi Setiono Ikut Padamkan Karhutla di Lahan Gambut Seluas 20 Hektare Ini
Hal itu untuk memberikan efek jera dan contoh bagi masyarakat agar tidak membakar lahan.
"Kami sudah mengungkap tindak pidana Karhutla sebanyak enam kasus. Tersangka ada delapan individu," kata AKBP Andrian Kamis (22/6).
BACA JUGA: Polisi dan Tim Gabungan Hadapi Kesulitan Ini saat Padamkan Karhutla di Pekanbaru
Dari delapan tersangka yang ditangkap, ada salah satu pelaku yang masih di bawah umur.
Kemudian, para pelaku saat diinterogasi mengaku melakukan pembakaran untuk membuka lahan.
BACA JUGA: Beginilah Situasi Terkini Karhutla di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil
Mantan Kapolres Buleleng ini menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ampun kepada para pelaku karhutla.
Apalagi, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sudah memerintahkan secara tegas, untuk menindak siapa pun orang, maupun korporasi yang menyebabkan karhutla.
“Siapa pun yang menyebabkan terjadinya karhutla, akan kami tangkap tanpa terkecuali, termasuk korporasi. Perbuatan itu sangat merusak lingkungan dan merugikan masyarakat luas,” tegasnya. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Iqbal Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku Karhutla, Tanpa Pandang Bulu
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito