Jejak Ustaz Sambo demi Prabowo

Kamis, 16 Februari 2023 – 21:02 WIB
Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com - Ini kisah lain mengenai Sambo. Bukan Ferdy Sambo yang sudah dijatuhi hukuman mati, melainkan Ustaz Ansufri Idrus Sambo, ulama yang sekarang menjadi sekretaris Majelis Syura Partai Ummat besutan Amien Rais.

Sama-sama Sambo tetapi beda cerita. Ustaz Sambo selama ini dikenal sebagai guru spiritual Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Partai Ummat & Politik Identitas demi Martabat

Nama Prabowo disebut sebagai salah satu dari tiga nama bakal calon presiden yang dimunculkan pada Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji Jakarta yang diikuti oleh Ustaz Sambo.

Tiga nama itu ialah Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Prabowo Subianto. Anies yang hadir pada pertemuan itu menjadi favorit dan akhirnya dinobatkan sebagai pemenang.

BACA JUGA: Pak Bill dan Pak Amien

Gatot Nurmantyo, mantan panglima TNI, mempunyai hubungan baik dengan konstituen Partai Ummat. Namun, dia masih belum punya minat untuk maju sebagai calon presiden.

Prabowo Subianto mempunyai hubungan yang unik dengan Amien Rais dan Ustaz Sambo. Mungkin model hubungan ini bisa digambarkan sebagai ‘love and hate relation’ atau hubungan cinta sekaligus benci.

BACA JUGA: Pemilu Kardus

Dahulu, pada pemilihan presiden 2019 Amien Rais bersama PAN (Partai Amanat Nasional) adalah pendukung fanatik Prabowo.

Amien Rais menjadi bagian dari inner circle Prabowo yang berkomunikasi intensif melalui hotline selama 24 jam. Di antara inner circle itu ada Ustaz Ansufri Sambo yang juga mendampingi Prabowo 24 jam.

Ustaz Sambo menjadi penasihat spiritual dan guru mengaji sejak Prabowo berada dalam ’pengungsian’ di Yordania pasca-Reformasi 1998.

Ketika itu Prabowo ‘mengungsi’ ke Yordania atas undangan sahabat baiknya, Pangeran Abdullah, yang sekarang menjadi Raja Yordania. Pada saat itu Prabowo dikabarkan mendapatkan kewarganegaraan yordania dari Raja Hussein.

Namun, Prabowo membantah kabar itu. Pada Pilpres 2019, Prabowo yang berduet dengan Sandiaga S Uno didukung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Pasangan Prabowo-Sandi berusaha meraih suara dari kalangan muslim kanan. Oleh karena itu, program kampanye Prabowo  difokuskan pada kegiatan keagamaan, misalnya gerakan salat Subuh berjemaah.

Amien Rais dan Ustaz Sambo berada di balik program-program itu. Ustaz Sambo juga mempunyai hubungan begitu dekat dan sangat tawaduk kepada Amien Rais.

Itulah sebabnya ketika Amien Rais mendirikan Partai Ummat, Ustaz Sambo menjadi pendampingnya. Ustaz Sambo menjadi sekretaris Majelis Syura Partai Ummat yang dipimpin Amien Rais.

Kongsi Ustaz Sambo-Prabowo putus setelah Pilpres 2019. Prabowo masuk ke dalam kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Adapun Amien Rais tetap konsisten berada di kubu oposisi yang kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Ustaz Sambo memilih untuk meninggalkan Prabowo dan masuk ke gerbong Partai Ummat bersama Amien Rais.

Dalam jumpa pers setelah Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji (15/2), Amien Rais curhat mengenai hubungannya dengan Prabowo. Menurut Amien, dia sudah mencoba mengontak Prabowo 3 bulan yang lalu, tetapi tidak ada respons.

Amien kemudian menyindir Prabowo yang akan maju sebagai capres jika didukung oleh Jokowi. Amien pun mengingatkan Prabowo bahwa kekuasaan tidak berada di tangan Jokowi, tetapi ada pada Allah.

Sindiran ini menujukkan bahwa hubungan kedua dua tersebut sudah putus. Sebagai mantan inner circle tentu tidak sulit bagi Amien untuk menghubungi Prabowo.

Di kubu Prabowo ada Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan ketua Pemuda Muhammadiyah. Dahulu Dahnil menjadi juru bicara kubu Prabowo di Pilpres 2019 atas ‘rekomendasi’ Amien Rais.

Ustaz Sambo tentu juga masih mempunyai kontak dengan orang-orang dekat Prabowo. Namun, kongsi memang sudah telanjur putus dan kedua belah pihak sudah memilih berpisah jalan.

Kadang-kadang (atau sering-sering) dalam politik perlu ada aksi teatrikal supaya ada kesan dramatis.(***)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setan Besar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler