Jelang Akhir Tahun, Kapolri Minta Intelkam dan BNPT Makin Waspada

Kamis, 09 Oktober 2014 – 20:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tugas berat akan dihadapi Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Kapolri Jenderal Sutarman pun meminta keduanya untuk mencermati dampak ekonomi dan sosial akibat tensi politik yang terjadi. Tak hanya di Indonesia, melainkan juga situasi yang terkini di luar negeri.

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, setiap kebijakan politik berdampak pada pasar modal, yang akan berdampak pula pada pengangguran dan masalah sosial. "Polri harus mampu mencermati itu," kata Sutarman usai melantik sejumlah Pati Polri, Kamis (9/10).

BACA JUGA: KPK Dalami Dugaan Korupsi Jero Wacik di Kementerian Pariwisata

Dua yang dilantik antara lain Irjen Djoko Mukti Haryono menjadi Kepala Baintelkam, menggantikan Komjen Suparni Parto. Kemudian, Irjen Saud Usman Nasution diangkat menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka persiapan menjadi Kepala BNPT.

Jabatan Kapolda Sumsel yang ditinggal Saud, akan diisi oleh Irjen Iza Fadri yang sebelumnya adalah Ketua STIK Lemdikpol Mabes Polri.

BACA JUGA: KPK Bantah Sudah Diamkan Kasus Innospec

Kapolri meminta Intelkam dan BNPT untuk lebih serius mendeteksi pergerakan teroris yang cenderung meningkat jelang akhir tahun. "Tingkatkan deteksi dini dengan tindakan preventif," katanya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Hashim Dinilai Tak Paham Politik dan Hukum

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Bung Karno Minta Pelantikan Jokowi sebagai Presiden Ditangguhkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler