jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengaku perasaannya campur aduk jelang debat kandidat putaran pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) malam.
Meski begitu, Ma'ruf menekankan, dirinya harus siap menjalani debat melawan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu.
BACA JUGA: 8 Faktor Ini Menentukan Skor Debat Capres
"Waduh, perasaanya campur aduk saja. Tetapi, ya sudahlah orang ini bagian dari aturan main. Ya, sudah. Ya harus mau, harus siap," kata Ma'ruf sebelum bertolak ke Istana Merdeka dari kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat.
Ma'ruf terlihat mengenakan koko dan serban putih dengan terusan sarung dengan motif batik.
BACA JUGA: Pak Jokowi & KH Maruf Tak Berangkat Bareng ke Lokasi Debat
Dia mengaku ingin menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat untuk menemui Jokowi.
Di Istana Merdeka, Ma'ruf akan melaksanakan salat magrib berjemaah. Setelah itu berbincang dengan Jokowi sambil menyantap makan malam. Lalu, berangkat bersama Jokowi menuju lokasi debat pertama di Hotel Bidakara.
BACA JUGA: Surya Yakin Jokowi - Ma’ruf Menang Mudah di Debat Capres
"Saya mau berangkat soalnya pemberitahuan terakhir, saya mampir dulu ke Istana. Sudah itu baru bareng Pak Jokowi ke Bidakara," ujar Ma'ruf.
Terakhir, Ma'ruf meminta doa dari masyarakat jelang debat, terutama agar kegiatan debat yang diikutinya berjalan lancar.
"Doain saja supaya saya bisa menyampaikan dengan benar kalau nanti diberi Pak Jokowi, ya saya bisa menambah dengan baik," ucap Ma'ruf. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi - Ma’ruf Sudah Sangat Mengusai Materi Debat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga