Seperti diberitakan situs Telegraph.co.uk, Senin (14/9) pagi, ketegasan tersebut disampaikan oleh Ahmadinejad sewaktu menerimma Duta Besar Inggris di Teheran, Simon Gass
BACA JUGA: Cina Tuduh AS Lakukan Dumping
"Dari sudut pandang Iran, masalah nuklir ini sudah ditutupSebelumnya, lewat dokumen sebanyak lima halaman yang dipresentasikan kepada sejumlah diplomat Barat pekan lalu, Iran memang telah mengusulkan adanya negosiasi luas terutama soal isu-isu ekonomi dan keamanan regional
BACA JUGA: Pertempuran Hebat di Barat Afghanistan
Namun mereka tidak sedikitpun menyebutkan di sana soal aktivitas nuklirnya yang masih menjadi sorotan pihak Barat.Awalnya, AS masih mencoba untuk tak merespon langsung tawaran negosiasi itu
BACA JUGA: AS Melunak untuk Korut
Obama sendiri pada masa kampanye kepresidenannya lalu sempat menyampaikan bahwa ia kelak bakal siap menjalani pembicaraan tanpa syarat dengan Iran.Penegasan yang disampaikan Ahmadinejad itu sendiri, dilaporkan sedikit bertentangan dengan pernyataan sebelumnya dari Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr MottakiTerkait rencana negosiasi tersebut, Mottaki sempat menyebutkan bahwa isu nuklir tidak tertutup kemungkinan akan dibahas "asalkan syarat-syaratnya tepat".
Sementara di pemerintahan AS sendiri, kendati terdapat sejumlah penentangan dari kalangan konservatif, prospek pertemuan ini secara umum dianggap cukup baikDialog langsung yang substansial pertama kalinya antara kedua negara sejak Revolusi Iran tahun 1979 tersebut, dipandang bisa menghasilkan kemungkinan (kesepakatan) positif yang realistis(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Tertua se-Dunia Meninggal di Usia 115
Redaktur : Tim Redaksi