jpnn.com, BALIKPAPAN - Pelatih Persiba Salahudin fokus membenahi lini depan jelang laga perdana Liga 2 2019 kontra PSIM Jogjakarta pada 22 Juni mendatang.
“Finishing touch masih perlu dibenahi. Sebab, saat menjalani game internal di Lapangan Foni, Rabu (12/6), hanya dua gol mampu dilesatkan,” ujar Salahudin.
BACA JUGA: Latihan Persiba di Lapangan Foni Dipadati Balistik
Padahal berbagai peluang tercipta di dua tim yang dibagi. Permasalahan mendasar yang memang sudah diterima pria berusia 40 tahun tersebut saat melakukan pemusatan latihan di Bali.
Baca: Andi Rahmat Divonis 12 Tahun Penjara dalam Kasus Video Asusila
BACA JUGA: Laga Kandang Digelar Malam Hari, Suporter Yakin Stadion Batakan Bakal Penuh
Ya, dari tiga uji coba yang dilakukan, total tujuh gol hanya mampu diciptakan. Bahkan bersua Bali United, tak ada gol yang bisa dilesatkan. Padahal peluang begitu banyak tercipta.
Sejauh ini, hanya dua nama penyerang murni yang dimiliki Beruang Madu yakni Ismail Haris dan Beny Ashar. Sebab Aji Kusuma dan Mardiono lebih di plot ke posisi sayap.
BACA JUGA: Mitra Kukar Gelar Latihan Perdana Hari Ini
Dari beberapa laga, Ismail Haris yang mampu menjawab tugasnya dengan baik. Di Pulau Dewata, tiga gol diciptakan ke jala Sulut FC, sementar Beny belum menciptakan satu gol pun.
”Ini menjadi tugas kami untuk berbenah. Baik gelandang dan penyerang punya tugas untuk mencetak gol. Tapi sampai saat ini belum terlihat,” aku Salahudin.
Mantan juru taktik Madura FC ini pun berencana memberikan program khusus persoalan finishing. Karena, menurutnya anak asuhnya belum bisa memaksimalkan peluang di depan gawang. Termasuk saat game internal yang dilakukan tadi.
Baca: SPBU Tol Trans Jawa Laris saat Mudik Lebaran, Hari Biasa Bagaimana?
”Ada program khusus untuk itu. Karena sekecil apapun peluang yang ada, wajib dimaksimalkan menjadi gol,” jelasnya.
Sementara itu, pada latihan kemarin, Salahudin langsung menerapkan shadow kepada para pemainnya. Bahkan melakukan satu kali sentuhan dan bergerak cepat mencari tempat. Ini dilakukan, agar para pemain dituntut bisa tampil maksimal meski dilanda kelelahan.
”Paginya mereka sudah kerja berat, karena melakukan cross country. Nah tadi latihan berat juga diterapkan dalam game. Kenapa begitu? Agar mereka tetap siap dalam kondisi apapun,” pungkasnya. (ham/san)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Striker Jangkung Eks Borneo FC Coba Peruntungan di PSMS Medan
Redaktur & Reporter : Budi