JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lagi-lagi menyatakan optimismenya pembangunan bandara Kualanamu bisa tuntas November 2012Kementrian yang saat ini dipimpin EE Mangindaan itu mengklaim, pengerjaan proyek untuk sisi udaranya sudah mencapai kisaran 80 hingga 84 persen.
"Yang kita tangani kan sisi udara
BACA JUGA: Dana Belum Cair, Menteri Mengeluh
Sisi darat dikerjakan PT Angkasa PuraDia menyebutkan, dari 11 paket pekerjaan di sisi udara, tujuh paket pekerjaan diantaranya sudah mencapai 100 persen
BACA JUGA: Menpera Anggap Rp4,604 Triliun Masih Kurang
"Dari 11 pekerjaan, tujuh sudah 100 persen," kata Bambang.Dia menyebutkan, pembangunan apron bandara sudah mencapai 100 persen, mechanical engineering sudah 90 persen
BACA JUGA: Wan Abubakar: Nelayan Indonesia Miskin, Malaysia Kaya-kaya
Tapi landasan masih dikerjakan secara bertahap karena anggarannya juga bertahap," terang Bambang.Dijelaskan, pengerjaan landasan perlu waktu landasan tanahnya harus diendapkan dulu sebelum ditimbun lagi"Tanah perlu pengolahan dulu, dikeraskan dulu, baru ditumbun, ditunggu keras lagi, ditimbun lagiIni karena kondisi tanah harus diendapkan dulu," ungkapnya.
Apakah kondisi tanah yang seperti ini bisa menghambat target penyelesaian? Bambang membantahnyaMenurutnya, hingga saat ini tahapan pembangunan masih sesuai yang ditargetkan"Masih sesuai dengan terget fisik bandara," ujarnya.
Apakah target akhir 2012 bisa tercapai? Dia optimis masih bisa terkejar"Tercapai, kejar terus," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Bandara Dephub, Bambang Cahyono pada September lalu mengatakan, paket pekerjaan yang sudah mencapai 100 persen antara lain, pekerjaan bangunan umum, bangunan penunjang, bangunan operasionalBangunan penunjang seperti control tower, operational building, general workshop, fire station, emergency building, sub station building, ATC Radar, transmitter station, receiver station, power house, ad bandara, dan general aviation.
Pekerjaan bangunan umum seperti bangunan pemerintahan, bangunan ad bandara, bangunan perumahan, mushala, dan balai pengobatanSaat itu, Bambang Cahyono menyebut, pekerjaan navigasi udara sudah 63 persenJadi, sekitar sebulan sudah progres tambahan hingga 20 persen, karena Bambang Ervan menyebut saat ini pengerjaan navigasi sudah mencapai 80 hinga 84 persen.
Terpisah, Jubir Kantor Wapres, Yipie Hidayat, mengatakan, pembahasan proyek Kualanamu terakhir dilakukan di Kantor Wapres pada Juli 2011"Sudah lama tak ada pembahasan lagi," ujar Yopie.
Dengan alasan itu, Yopie menjelaskan, dari Kantor Wapres belum ada perkembangan terbaru mengenai proyek Kualanamu"Detilnya lebih baik ditanyakan ke Kementrian Perhubungan," ujar Yopie(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Divestasi Saham Newmont Harus Dipending
Redaktur : Tim Redaksi