jpnn.com, MADIUN - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Jatim, memeriksa penjualan hewan kurban di sejumlah titik, beberapa hari jelang Iduladha.
Di Jalan Kelapa Manis, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Madiun, sapi dan kambing yang dijual diperiksa kesehatannya.
BACA JUGA: MNC Peduli Berbagi Hewan Kurban Sampai ke Pelosok
Mulai dari kulit, hidung, kuku, sampai usia. Dari hasil pemeriksaan awal, semua sapi dan kambing dinyatakan sehat.
Sementara itu, di tempat penjualan hewan di Jalan Tanjung Manis petugas mendapati seekor kambing yang mengalami sakit mata. Petugas langsung memberikan obat tetes mata secara gratis.
BACA JUGA: Pembangunan KA Bandara Solo Harus Rampung November 2018
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Cahyarini Budiarti mengatakan, langkah ini merupakan tahap pertama pemeriksaan.
Pemeriksaan akan dilanjutkan hari ini untuk memastikan semua hewan steril dari penyakit. Baik itu penyakit kulit, kuku busuk, demam, ingusan, anthrax, maupun cacing hati. ’’Jangan sampai masyarakat dirugikan,’’ tegasnya kemarin (27/8).
BACA JUGA: Banyak Hewan Kurban Terlalu Kurus
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama melihat fisiknya secara umum. Sedangkan tahap dua nanti saat disembelih.
Cahyarini juga mengimbau masyarakat untuk jeli memilih hewan kurban karena tidak semua lokasi diperiksa. ’’Hanya beberapa saja yang kami periksa,’’ ungkapnya.
Menjelang Idul Adha ini, dia memperkirakan ada 18 penjual hewan kurban di Kota Madiun. Mereka tersebar di tiga kecamatan. Hampir semua hewan kurban sudah laku terjual.
Karena itu, pemantauan kesehatan perlu dilakukan secara berkala. ‘’Sehingga ketika ada penyakit langsung cepat ditangani,’’ tegasnya.
Sunaryo, penjual hewan kurban di Jalan Kelapa Manis, menyatakan bahwa sapi dan kambing yang dia jual berasal dari Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.
Untuk kambing dibanderol sekitar Rp 2,4 juta. Sedangkan sapi dihargai Rp 15 juta sampai Rp 18 juta. ’’Tahun ini sapi yang paling laris,’’ ungkapnya. (her/ota)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Kriteria Hewan Kurban Layak Sembelih
Redaktur & Reporter : Soetomo