MEDAN-Menjelang parayaan hari raya Imlek,di Terminal kedatangan dan kepergian Bandara Internasional Polonia Medan, Sabtu (29/1) mulai dipadati calon penumpang etnis TionghoaMereka diperkirakan akan merayakan perayaan Tahun Baru Imlek 2562 pada tanggal 3 Februari nanti
BACA JUGA: Inilah Data Para Korban Tabrakan KA
Kepadatan calon penumpang di Bandara Polonia Medan, diperkirakan mulai Sabtu (29/1) pagi saat penerbangan pertama sekira pukul 07.00 WIB."Dua maskapai penerbangan yang melayani rute Medan-Singapura yakni Silk Air semuanya penuh.Penumpang yang turun dari pesawat dari Singapura didominasi dari etnis Tionghoa yang kebanyakan studi di sana," jelas seorang petugas security Bandara Polonia, Arfansyah, kepada Sumut Pos (grup JPNN).
Lonjakan arus calon penumpang di terminal kedatangan internasional, sambung Arfan, sudah tampa sejak Kamis, (27/1) kemarin
Sementara itu Kepala Administratur Bandara (Adban) Polonia Medan, Ir Razali Abu Bakar, mengingatkan pada sejumlah maskapai penerbangan agar tidak lalai menjaga barang-barang calon penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara.
Berdasarkan pengakuan Razali Abubakar pihaknya telah melayangkan surat kepada Maskapai penerbangan di Bandara Polonia Medan terkait kelalaian atas barang-barang penumpang sehingga banyak yang hilang
BACA JUGA: Belum Ada yang Menjadi Tersangka
Salah satu maskapai yang sering lalai adalah Lion AirBACA JUGA: Tabrakan KA, Tiga Tewas 17 Luka Berat
"Surat peringatan sudah dilayangkanIsi surat tersebut meminta penjelasan pada Lion Air mengenai masalah yang terjadi" tegas Razali.Selain hilang, Razali juga menyebutkan tertukarnya barang menjadi masalah bagi penumpang" Kita banyak menerina laporan dari masyarakat.Baik secara lisan dan tulisan.Untuk itu kita menganggap kita perlu mengambil tindakan," tegas Razali.
Apabila, sambung Razali, surat yang telah layangkan tidak diindahkan maka Adband akan melayangkan surat kepada Dirjen Perhubungan Udara, untuk meminta agar Maskapai Lion Air ditindak tegas(rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KNKT Tak Mau Menduga-duga
Redaktur : Tim Redaksi