jpnn.com - JAKARTA - Perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh Kamis (19/2) besok, mengundang para pedagang musiman muncul. Seperti yang terpantau di kawasan Palmerah, Slipi, pagi ini. Banyak pedagang yang menjual ikan bandeng dengan berbagai varian.
Tak hanya bandeng segar yang dijual, bandeng olahan seperti dipresto banyak dijajakan. Pasar bandeng yang hanya muncul setahun sekali ini pun menjadi incaran warga Tionghoa. Mereka mencari bandeng sebagai penganan tahun baru Imlek.
BACA JUGA: Menyedihkan, Karyawan Elektronik Tewas Terjepit Lift
"Saya bawa bandeng ukuran besar karena biasanya yang dicari itu besar-besar kayak ini," kata Eti Sunarsih, pedagang musiman sembari menunjukkan satu ekor bandeng ukuran sekilo, Rabu (18/2).
Perempuan berjilbab ini mengaku sehari-harinya jualan ikan keliling. Namun kali ini dia sengaja jualan di kawasan Palmerah karena lokasi tersebut sudah terkenal dengan Pasar Bandeng.
BACA JUGA: Amankan Imlek dengan Operasi Liong Jaya
"Ini yang beli lumayan banyak. Bukan hanya orang China saja yang beli. Yang bukan China juga beli karena di sini harganya lumayan murah," terangnya.
Dia mengaku menjual bandeng segarnya seharga Rp 30 ribu per kilogram. Untuk bandeng presto harganya lebih setengah kilonya Rp 35 ribu. Padatnya pengunjung di Pasar Bandeng ini berimbas pada kemacetan panjang. Dari Slipi bawah, Palmerah, Rawa Belong, macet total. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Puji Cara Go-Jek Tingkatkan Pendapatan Tukang Ojek
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Siap Bantu Kurangi Kemacetan di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi