Jelang Kongres, PAN Diingatkan akan Bahaya Black Campaign

Selasa, 20 Januari 2015 – 09:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-IV di Bali pada 28 Februari-2 Maret mendatang, pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Fahrul Muzaqqi mengingatkan agar internal partai tersebut berhati-hati dengan kampanye hitam, yang intinya ingin internal PAN saling menjatuhkan.

Fahrul menilai, sudah ada pihak-pihak yang memunculkan isu tak sedap, black campaign, dan dipolitisasi lewat media massa oleh oknum-oknum tertentu."Ada pihak yang ingin memanfaatkan isu-isu tersebut," ujar Fahrul melalui pers rilisnya pada Selasa, (20/1).

BACA JUGA: Jonan Minta Kepala Daerah Tegas Awasi Tarif Angkutan

Menurutnya, persaingan menjadi ketua umum PAN bakal ketat. Dalam hal ini, sudah mencuat dua nama yakni incumbent Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. 

“Jika PAN ingin menjadi partai yang demokratis, para elit politiknya jangan mau terjebak satu sama lain. Pasalnya itu akan menjadi pandangan negatif bagi kelanjutan partai berlambang matahari itu sendiri,” sambung Fahrul.

BACA JUGA: Presiden tak Pilih Kasih pada Australia

Persoalan persaingan yang ketat dan cenderung menggunakan isu black campaign, lanjutnya, menjadi kontraproduktif dan bisa memecah belah partai. Jika tidak dicegah persaingan tidak sehat ini, Fahrul khawatir situasi panas di internal PAN bisa serupa dengan kondisi PPP dan Golkar. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Sebut Indonesia Teman Dekat, PM Australia Mohon Jokowi Ampuni 2 Warganya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Alasan Presiden Jokowi Harus Tolak Lobi Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler