jpnn.com - JAKARTA - Calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku tidak akan melakukan klaim dukungan dari pemilik suara di kongres yang akan berlangsung akhir Februari nanti di Bali. Ia memilih mendatangi dewan pengurus wilayah (DPW) maupun pengurus daerah (DPD) untuk bersilaturahmi.
"Kita tidak akan klaim-klaim dukungan. Mengalir saja. Kalau diminta datang ke DPW atau DPD untuk silaturrahmi, ya, kita datang dengan apa adanya," kata Zulkifli, Kamis (19/2).
BACA JUGA: Total Dukung Jokowi, Romi Ingin PPP Dapat Tambahan Kursi Menteri
Mantan Sekjen PAN itu mengatakan, dari berbagai pertemuannya dengan para kader seperti di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, terlihat sekali adanya keinginan kuat untuk melakukan perbuahan ke arah yang lebih baik di tubuh partai yang kini dipimpin Hatta Rajasa itu. "Aspirasi yang sama agaknya juga akan disampaikan oleh saudara-saudara kami di Maluku dan Maluku Utara yang juga akan kami datangi dalam waktu dekat," paparnya.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang adanya potensi ancaman dari tim sukses calon ketua umum lainnya, mantan menteri kehutanan itu mengingatkan bahwa cara-cara kotor bukanlah tradisi di PAN. Ia meyakini tidak akan ada cara-cara kotor dalam persaingan memperebutkan kursi ketua umum PAN.
BACA JUGA: Soal Wacana Interpelasi ke Jokowi, PPP Pilih Wait and See
"Di PAN tidak ada tradisi ancam-mengancam, intimidasi, black campaign. Kalau ada, saya pastikan itu bukan dari kader PAN," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Coblosan Pilkada Digelar Desember, KPU Khawatirkan Cuaca
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Satu Visi, SB Tegaskan Dukung Zulkifli
Redaktur : Tim Redaksi