jpnn.com, GRESIK - Persegres Gresik United masih menyisakan satu laga lagi di kompetisi Liga 1, yakni kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/11).
Diperkirakan, para pemain Persegres Gresik United bakal bermain tampil seadanya. Sebab, gaji mereka dalam tiga bulan terakhir belum juga dibayarkan.
BACA JUGA: Bos Bali United: Ada Oknum LIB dan Komdis PSSI yang Bermain
Ogahnya punggawa Persegres bermain sebenarnya sudah terlihat saat mereka dihajar Sriwijaya 10-2 di Palembang (5/11).
Saat itu, Persegres hanya membawa 15 pemain. Parahnya, langganan starter seperti Satria Tama, Arga Permana hingga Arsyad Yusgiantoro tidak ikut.
BACA JUGA: Tundukkan Borneo FC, Bali United Raih Gelar Peringkat III
“Alasannya nggak ikut ya itu tadi Mas (belum gajian),” ungkap Pelatih Persegres, Hanafi. Alhasil, pemain yang dibawa seadanya.
Meski kekurangan pemain, Hanafi tak berani bertindak tegas. “Terlalu banyak masalah. Mungkin itu bentuk protes pemain,” lanjutnya.
BACA JUGA: Bali United Bakal Lapor Soal Kericuhan ke PT LIB
Karena itu, Hanafi berharap agar apa yang menjadi tuntutan pemain segera dipenuhi. Para pemain pun juga merasakan hal demikian.
“Ya saya harap sebelum kompetisi berakhir, gaji sudah bisa dilunasi,” ungkap pemain yang enggan disebut identitasnya.
Jika tak segera dilunasi, bukan tak mungkin para pemain Persegres menolak terbang ke Bali. Kalaupun ada, pemain yang ikut bukanlah punggawa inti.
“Ya lihat saja lawan Siriwijaya. Pemain kami terlalu minim. Jangan sampai terulanglah,” harap Hanafi.
Kalaupun belum dilunasi hinga laga terakhir Liga 1, para pemain hanya bisa pasrah. Begitu juga dengan Hanafi.
Ia enggan berkomentar banyak terkait kapan gaji bakal segera dilunasi. “Yang penting, saya upayakan agar kekalahan besar tak terulang lagi. Tetap profesional,” terangnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ofisial PSM Dituding Menyerang Dua Pemain Bali United
Redaktur & Reporter : Soetomo