jpnn.com, SURABAYA - Jelang hari raya Idulfitri, tren menebus barang gadai di Pegadaian meningkat cukup signifikan hingga 7 persen.
Tebus barang ini terjadi setelah awal bulan puasa banyak orang menggadaikan barangnya. Kebanyakan barang yang digadaikan adalah emas.
BACA JUGA: Istimewa, Pegadaian Raih Laba Rp 2,7 Triliun
BACA JUGA : Membedah Keuntungan Tabungan Emas Pegadaian
Menurut Supriyanto, Pinwil Pegadaian Kanwil 12 Jawa Timur, setiap tahun grafik yang terjadi adalah banyak masyarakat menggadaikan barangnya di awal Ramadan, untuk kebutuhan modal kerja atau konsumsi.
BACA JUGA: Optimistis Tabungan Emas Akan Melonjak
"Namun biasanya setelah tunjangan hari raya (THR) cair atau seminggu sebelum lebaran banyak yang menebus barangnya untuk dipakai," ujar Supriyanto.
BACA JUGA: Membedah Keuntungan Tabungan Emas Pegadaian
BACA JUGA : Yuk, Tukar Sampah Jadi Emas di Pegadaian
Di Kanwil 12 Surabaya, selama 4 hari terakhir tebusan mencapai Rp 23 miliar dan akan terus bertambah.
"Bahkan nilai tebusan dalam 2 pekan terakhir telah mencapai Rp 1,5 triliun," sambungnya.
Supriyanto menambahkan, biasanya 2 hingga 3 minggu setelah lebaran, masyarakat akan kembali menggadaikan barangnya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk, Tukar Sampah Jadi Emas di Pegadaian
Redaktur & Reporter : Natalia