jpnn.com, JAKARTA - Mediasi antara Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan batal digelar besok, Senin (1/11).
Kendati demikian, Haris Azhar tetap mempersiapakan segala sesuatunya agar proses mediasi berlangsung lancar.
BACA JUGA: Mediasi Luhut dengan Haris Azhar dan Fatia Batal Digelar Besok, Ini Alasannya
"Persiapan saya doa ibu, doa rakyat termasuk rakyat Papua, dan data-data," kata Haris kepada JPNN.com, Minggu (31/10).
Adapun mediasi tersebut batal karena Luhut yang kini masih berada di luar negeri menjalani tugas negara.
BACA JUGA: Kapolres Sebut Gadis 19 Tahun Ini Terkenal di Kalangan Pria Hidung Belang Tarakan
Haris pun enggan menanggapi Luhut yang tidak bisa menghadiri mediasi besok.
"Tanya saja ke sana," ujar Haris.
BACA JUGA: Berita Duka, Angwari Meninggal Dunia Saat Hendak Ambil Wudu
Sementara itu, Fatia mengatakan dalam proses mediasi pihak pelapor dan terlapor harus hadir.
"Kan, yang punya kepentingan Pak Luhut langsung. Jadi, kata Pak Polisi pihak pelapor mesti hadir agar posisinya setara," ujar Fatia.
Belum diketahui secara pasti kapan waktu mediasi akan digelar.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti lantaran beredarnya video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' yang diunggah melalui akun Youtube milik Haris Azhar.
Video tersebut membahas laporan sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya, Papua.
Laporan Luhut tersebut telah diterima dan terdaftar dengan nomor laporan polisi: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021. (mcr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peristiwa Menimpa Romi dan Rahmad Ini Harus Jadi Pelajaran Bagi Seluruh Masyarakat
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi