jpnn.com - JAKARTA – Menjelang Idul Fitri, masyarakat segera mempersiapkan segala kebutuhan, mulai makanan hingga pakaian. Namun, bagi para pemudik, perawatan dan perbaikan (maintenance and repair) kendaraan merupakan hal yang utama untuk menghindari mogok di jalan.
Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin menyatakan, pelanggan disarankan menyervis kendaraan sebelum mudik. ’’Kedisiplinan dalam merawat kendaraan merupakan kunci agar kendaraan tetap aman, sehat, dan terawat,’’ ujarnya Jumat (27/6).
BACA JUGA: Diskon Besar, Investor Borong Saham
Menurut dia, Lebaran kali ini Toyota kembali menyelenggarakan paket Servis Berkala Jelang Mudik Lebaran. Program tersebut berlangsung pada 23 Juni–12 Juli di seluruh jaringan bengkel resmi Toyota. Kegiatan itu merupakan wujud komitmen pabrikan asal Jepang untuk memberikan layanan purnajual terbaik. ’’Kami menyediakan diskon jasa servis dan part hingga 30 persen,’’ ungkapnya.
Di bagian lain, Suparno menuturkan bahwa persiapan jelang mudik Lebaran tidak hanya dilakukan terhadap kendaraan, tetapi juga mempersiapkan diri bagi pengemudi kendaraan. Penting bagi pengemudi mempersiapkan perlengkapan dalam kondisi darurat, misalnya kunci set, kunci roda, dongkrak, kotak P3K, identitas diri, dan surat-surat kendaraan. ’’Kalau perlu, bawa peta atau GPS,’’ sarannya.
BACA JUGA: Likuiditas Bank Makin Ketat
Direktur Pemasaran TAM Rachmat Samulo mengungkapkan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, menjelang Lebaran, masyarakat akan disibukkan dengan perawatan dan perbaikan mobil. Kendaraan harus siap digunakan untuk perjalanan jarak jauh. ’’Sebulan sebelum mudik, biasanya orang baru ingat mobilnya rusak apa, yang nggak enak di mana. Jadi, harus ke bengkel,’’ sambungnya.
Tak ayal, tingkat kunjungan pemilik kendaraan ke bengkel resmi Toyota cenderung meningkat akhir-akhir ini. Sebab, beberapa minggu lagi masyarakat mulai mudik. ’’Yang mempunyai mobil pribadi harus servis mulai sekarang. Biasanya, ’’tamu’’ di bengkel naik sekitar 20 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa,’’ kata dia.
BACA JUGA: Djakarta Lloyd Bakal Lego Aset untuk Bayar Gaji dan Pesangon
Meningkatnya kunjungan ke bengkel tersebut disebabkan bukan hanya mobil yang diservis berkala, melainkan juga mobil yang pemiliknya ingin memeriksa kondisi kendaraan supaya kuat dipakai mudik. ’’Biasanya, mereka memeriksa fitur keselamatan, seperti rem dan kopling, masih bagus apa nggak. Atau, ganti suku cadang, misalnya saringan udara dan saringan bensin. Banyak juga yang ganti oli,’’ jelasnya. (wir/c19/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN-Pindad Jalin Kerjasama
Redaktur : Tim Redaksi