jpnn.com - BANDUNG - Para pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Bandung, Jawa Barat diminta tidak mengikuti salah satu organisasi masyarakat (Ormas). Larangan ini untuk menjaga netralitas para PNS menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku banyak ormas saat ini sudah berafiliasi kepada partai tertentu. Makanya, untuk menjaga sikap profesional, para abdi negara diminta untuk tetap fokus sebagai pelayan masyarakat.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran ala Wako Surabaya
"Tahun depan kita menghadpai Pemilu dan Pilpres, semangat pelayanan yang lebih baik (dikedepankan) bagi masyarakat. Tidak berpolitik dengan bersikap netral," ujar Ridwan seperti yang dilansir Bandung Ekspres (JPNN Group), Sabtu (7/12).
Ridwan lantas meminta kepada jajarannya untuk segera mengundurkan diri dari Ormas. Permintaan itu kata dia dilakukan di setiap kesempatan karena keikutsertaan PNS dalam tubuh ormas dinilai sebagai tindakan yang mengganggu konsentrasi pekerjaan.
BACA JUGA: Jatuh 8 Meter di Mal, Mahasiswi Sakit Parah
"Profesional itu fokus pada pekerjaan, jika tidak akan tertarik kepentingan golongan. Ujung-ujungnya kan masyarakat yang dirugikan," ucapnya.
Namun ia mengakui hingga kini belum ada sanksi yang diterapkan bagi PNS yang membandel. "Sanksinya seperti apa belum kita rumuskan," kata Ridwan. (mg4/awa/jpnn)
BACA JUGA: Sita Koper Berisi 627 Anak Kura-Kura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdampar, Kapal Pesiar Australia Jadi Tontonan
Redaktur : Tim Redaksi